DENPASAR, KOMPAS.com - Kurang dari 48 jam menuju malam pergantian tahun baru 2011, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Bali, telah melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi berbagai insiden di malam tahun baru, Jumat (31/12/2010). Sebanyak 71 dokter akan disiagakan di RSUP Sanglah untuk melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan.Kasubbag Humas RSUP Sanglah Dr. I GNA Putra Wibawa mengatakan, penyiapan tim medis, khususnya dokter spesialis, itu sangat diperlukan mengingat pengalaman malam perayaan tahun baru pada tahun-tahun sebelumnya sering terjadi insiden dan membutuhkan tenaga medis yang mencukupi. Pihak RS Sanglah berusaha mengantisipasi membludaknya pasien yang masuk Instalasi Rawat Darurat (IRD) pada malam tahun baru atau saat tahun baru, ujar Putra Wibawa, di RSUP Sanglah Denpasar, Kamis (30/12/2010). Think about what you've read so far. Does it reinforce what you already know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia? Or was there something completely new? What about the remaining paragraphs?
Pelayanan pada malam tahun baru nanti akan berkonsentrasi di Instalasi Rawat Darurat (IRD), khususnya di Triage Bedah untuk pasien kecelakaan dan Triage Medik untuk pasien non kecelakaan. Saat tahun baru nanti poliklinik tutup, maka kita arahkan ke IRD, imbuh Putra. Ia mengatakan, rata-rata pasien yang datang ke RS Sanglah pada saat tahun baru adalah korban kecelakaan, korban petasan, hingga korban perkelahian.Untuk itulah, 71 dokter yang terdiri dari 8 dokter spesialis itu di antaranya adalah ahli bedah dan penyakit dalam, sementara sisanya dokter residen. Dokter-dokter yang bertugas nanti akan dikoordinator dokter ahli bedah, jelas Putra. Dalam melayani masyarakat, para dokter ini akan dibantu 83 perawat dan 61 orang tenaga nonmedis.
Pelayanan pada malam tahun baru nanti akan berkonsentrasi di Instalasi Rawat Darurat (IRD), khususnya di Triage Bedah untuk pasien kecelakaan dan Triage Medik untuk pasien non kecelakaan. Saat tahun baru nanti poliklinik tutup, maka kita arahkan ke IRD, imbuh Putra. Ia mengatakan, rata-rata pasien yang datang ke RS Sanglah pada saat tahun baru adalah korban kecelakaan, korban petasan, hingga korban perkelahian.Untuk itulah, 71 dokter yang terdiri dari 8 dokter spesialis itu di antaranya adalah ahli bedah dan penyakit dalam, sementara sisanya dokter residen. Dokter-dokter yang bertugas nanti akan dikoordinator dokter ahli bedah, jelas Putra. Dalam melayani masyarakat, para dokter ini akan dibantu 83 perawat dan 61 orang tenaga nonmedis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar