? Informatif laporan ini dapat memberikan Anda wawasan tentang semua yang anda pernah ingin tahu tentang
.
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Dinas Pendidikan (Wakadisdik) DKI Jakarta Agus Suradikamembenarkan adanya rombongan Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang melakukan kunjungan kerja(kunker) ke sejumlah negara bagian di Amerika Serikat (AS). Rombongan kunker tersebutsedikitnya berjumlah 20 orang yang terdiri dari pegawai dinas, pengawasdan kepala sekolah/guru SMA. "Soal kunjungan kerja itu benar, mereka di sana untuk pengembangankompetensi bahasa," kata Agus saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu(11/5/2011) malam. Semoga informasi yang disajikan sejauh ini berlaku. Anda juga mungkin ingin mempertimbangkan hal berikut:
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, kunker tersebutdijadwalkan berlangsung selama dua minggu. Kunker itu terhitung dilaksanakan mulai 8 sampai 23 Mei 2011. Informasi tersebut awalnya dikabarkan oleh beberapa guru di Jakarta Utara yang mengatakan bahwa ada studi banding di kalangan pejabat Dinas Pendidikan Jakarta Selatan dan beberapa guru RSBI. Jumlah rombongan sebanyak 20 orang dan rencana kerja terkait peningkatan kompetensi rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI), termasuk di dalamnya kompetensi bahasa. "Kalau soal guru, memang benar. Mereka di sana stay sampai dua minggu, tapi pegawai dinas hanya beberapa hari saja," lanjut Agus. Namun, sampai berita ini diturunkan, belum ada pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang bisa diajak bicara. Saat ditemui, Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Avduk Hamid mengaku tidak tahu banyak soal kunjungan kerja ini, baik nama-nama anggota kunker maupun anggaran kunker tersebut. Abdul Hamid berjanji akan memberikan informasi ini Kamis (12/5/2011) sore nanti.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, kunker tersebutdijadwalkan berlangsung selama dua minggu. Kunker itu terhitung dilaksanakan mulai 8 sampai 23 Mei 2011. Informasi tersebut awalnya dikabarkan oleh beberapa guru di Jakarta Utara yang mengatakan bahwa ada studi banding di kalangan pejabat Dinas Pendidikan Jakarta Selatan dan beberapa guru RSBI. Jumlah rombongan sebanyak 20 orang dan rencana kerja terkait peningkatan kompetensi rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI), termasuk di dalamnya kompetensi bahasa. "Kalau soal guru, memang benar. Mereka di sana stay sampai dua minggu, tapi pegawai dinas hanya beberapa hari saja," lanjut Agus. Namun, sampai berita ini diturunkan, belum ada pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang bisa diajak bicara. Saat ditemui, Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Avduk Hamid mengaku tidak tahu banyak soal kunjungan kerja ini, baik nama-nama anggota kunker maupun anggaran kunker tersebut. Abdul Hamid berjanji akan memberikan informasi ini Kamis (12/5/2011) sore nanti.
. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar