akurat? Perhatikan paragraf berikut dan membandingkan apa yang Anda ketahui untuk info terbaru di
.
PAMEKASAN, KOMPAS.com - Seorang pekerja PLN tewas tergantung di tiang listrik jaringan udara tegangan menengah (JTUM) di Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan. Korban diketahui bernama Reban (40) asal Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang bekerja untuk CV. Galang Cipta, Pamekasan. Korban dan 18 rekannya melakukan perbaikan kabel listrik JUTM. Sejak pukul 08.00 WIB. Saat itu semua aliran listrik untuk wilayah Kadur dan sekitarnya dipadamkan. Pada pukul 11.30 WIB, korban pindah ke tiang listrik di sebelah selatan Pasar Kadur. Saat korban naik ke atas tiang listrik, tiba-tiba aliran listrik kembali menyala dan menyebabkan korban tersengat listrik. Menurut Suadi (45), saksi mata kejadian, salah satu teman korban berusaha untuk menolong korban dengan naik ke tiang, namun dicegah karena tubuh korban dialiri listrik. Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda sudah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.
"Kami perintahkan dia agar turun. Takut korban bertambah," kata Suadi yang juga anggota Koramil Kadur ini. Warga pun dilarang menolong karena aliran listrik masih hidup. Slamet, pemilik CV. Galang Cipta menuturkan, sebelum pekerjaan perbaikan kabel listrik, semua aliran listrik sudah dalam keadaan padam total. "Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba listriknya hidup mendadak," katanya, saat ditemui di lokasi kejadian. Evakuasi korban harus menunggu petugas teknik dari PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Pamekasan. Satu setengah jam kemudian, petugas PLN baru datang ke lokasi kejadian. Proses evakuasi tergolong lambat. Pasalnya petugas PLN masih harus memastikan apakah kabel listrik masih dalam keadaan hidup atau sudah padam. Saat proses evakuasi, tubuh korban sempat jatuh meskipun sudah diikat dengan tali. Kejadian itu membuat ratusan orang yang berada di lokasi menjerit. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit setempat untuk divisum. Anggota kepolisian dari Polsek Kadur belum bisa dimintai keterangan terakit kejadian ini.
"Kami perintahkan dia agar turun. Takut korban bertambah," kata Suadi yang juga anggota Koramil Kadur ini. Warga pun dilarang menolong karena aliran listrik masih hidup. Slamet, pemilik CV. Galang Cipta menuturkan, sebelum pekerjaan perbaikan kabel listrik, semua aliran listrik sudah dalam keadaan padam total. "Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba listriknya hidup mendadak," katanya, saat ditemui di lokasi kejadian. Evakuasi korban harus menunggu petugas teknik dari PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Pamekasan. Satu setengah jam kemudian, petugas PLN baru datang ke lokasi kejadian. Proses evakuasi tergolong lambat. Pasalnya petugas PLN masih harus memastikan apakah kabel listrik masih dalam keadaan hidup atau sudah padam. Saat proses evakuasi, tubuh korban sempat jatuh meskipun sudah diikat dengan tali. Kejadian itu membuat ratusan orang yang berada di lokasi menjerit. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit setempat untuk divisum. Anggota kepolisian dari Polsek Kadur belum bisa dimintai keterangan terakit kejadian ini.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar