KHARTOUM, KOMPAS.com - Mahasiswa Sudan yang digebuk polisi saat protes anti-pemerintah, akhirnya meninggal karena luka-lukanya di Rumah Sakit Omdurman. Ia jadi martir revolusi yang bergolak di negeri itu, menyusul pergolakan serupa di Tunisia, Yaman dan Mesir. "Mohammed Abdulrahman dari Universitas Ahlia meninggal tadi malam di Rumah Sakit Omdurman akibat luka-lukanya setelah dipukul polisi," ujar seorang aktivis saat berunjukrasa, Senin (31/1/2011). Think about what you've read so far. Does it reinforce what you already know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia? Or was there something completely new? What about the remaining paragraphs?
Ia menambahkan, "Pagi ini (Senin), Universitas Ahlia dan Universitas Islam Omdurman ditutup oleh pemerintah," ujar seorang aktivis yang tidak bersedia disebut namanya. Demonstrasi di Sudan terjadi setelah muncul seruan dari grup "30 Januari " di Facebook kepada para pemuda seluruh Sudan untuk turun ke jalan dan berunjukrasa damai anti-pemerintah. Grup di Facebook yang diikuti sekitar 17.000 anggota itu juga membenarkan soal kematian Abdulrahman, dan menjulukinya sebagai martir sebagaimana mahasiswa yang terbunuh pada Oktober 1964 dalam gerakan rakyat menumbangkan rezim militer. "Al-Gorashy adalah martir bagi kita. Dan sekarang, anda jadi martir, Mohammed Abdulrahman,' demikian pernyataan di grup itu dengan aksara warna merah.
Ia menambahkan, "Pagi ini (Senin), Universitas Ahlia dan Universitas Islam Omdurman ditutup oleh pemerintah," ujar seorang aktivis yang tidak bersedia disebut namanya. Demonstrasi di Sudan terjadi setelah muncul seruan dari grup "30 Januari " di Facebook kepada para pemuda seluruh Sudan untuk turun ke jalan dan berunjukrasa damai anti-pemerintah. Grup di Facebook yang diikuti sekitar 17.000 anggota itu juga membenarkan soal kematian Abdulrahman, dan menjulukinya sebagai martir sebagaimana mahasiswa yang terbunuh pada Oktober 1964 dalam gerakan rakyat menumbangkan rezim militer. "Al-Gorashy adalah martir bagi kita. Dan sekarang, anda jadi martir, Mohammed Abdulrahman,' demikian pernyataan di grup itu dengan aksara warna merah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar