JAKARTA, KOMPAS.com- Tulisan Rp 2.000 tercantum di setiap kotak kebersihan toilet-toilet di anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Tarif kebersihan yang dikenakan kepada pengunjung yang memakai jasa peturasan itu tampak lebih mahal dari tarif sebelumnya yang hanya Rp 1.000. Seorang petugas kebersihan anjungan mengatakan, kenaikan tarif itu karena pergantian tahun. "Tahun 2011 jadi Rp 2.000. Saya ikutin yang lain saja, yang lain juga Rp 2.000," katanya, Minggu (2/1/2011). Saat dikonfirmasi, Asisten Manajer Humas dan Promosi TMII, Gunawan Wibisono mengatakan bahwa pihaknya tidak memaksakan pengunjung untuk membayar tarif kebersihan sebesar Rp 2.000. Uang kebersihan, katanya, hanya bersifat sukarela. "Itu sukarela, nggak ngisi (kotak) juga nggak apa-apa," katanya dihubungi telepon, Minggu (2/1/2011). Seorang pengunjung, Ida (46), mengaku tidak keberatan dengan tarif tersebut. "Nggak apa-apa, Rp 2.000 juga," katanya singkat. You can see that there's practical value in learning more about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. Can you think of ways to apply what's been covered so far?
Namun ada juga pengunjung yang merasa keberatan. "Rp 1.000 saja harusnya," kata Ning (27), yang datang dengan kawannya dari Bekasi. Menanggapi keberatan pengunjung tersebut, seorang petugas kebersihan toilet anjungan juga mengatakan, bahwa tarif yang dipasang di kotak bersifat sukarela. "Nggak bayar juga nggak apa-apa," katanya. Berdasarkan pengamatan Kompas.com, anjungan-anjungan di TMII cukup diminati pengunjung. Selain karena gratis, anjungan menyediakan tempat pengunjung bersantai sekaligus lebih mengenal budaya setiap provinsi. Seperti dituturkan Setyo (52), pengunjung yang datang bersama keluarganya. "Ya, anak-anak jadi bisa tahu gambar baju adat, gamelan, dan rumah adat," katanya, saat mengunjungi anjungan provinsi Jawa Tengah. Adapun jumlah anjungan TMII saat ini mencapai 33 anjungan. Selain memperoleh pengetahuan budaya, pengunjung anjungan dapat membeli aksesoris atau cenderamata lainnya khas masing-masing provinsi.
Namun ada juga pengunjung yang merasa keberatan. "Rp 1.000 saja harusnya," kata Ning (27), yang datang dengan kawannya dari Bekasi. Menanggapi keberatan pengunjung tersebut, seorang petugas kebersihan toilet anjungan juga mengatakan, bahwa tarif yang dipasang di kotak bersifat sukarela. "Nggak bayar juga nggak apa-apa," katanya. Berdasarkan pengamatan Kompas.com, anjungan-anjungan di TMII cukup diminati pengunjung. Selain karena gratis, anjungan menyediakan tempat pengunjung bersantai sekaligus lebih mengenal budaya setiap provinsi. Seperti dituturkan Setyo (52), pengunjung yang datang bersama keluarganya. "Ya, anak-anak jadi bisa tahu gambar baju adat, gamelan, dan rumah adat," katanya, saat mengunjungi anjungan provinsi Jawa Tengah. Adapun jumlah anjungan TMII saat ini mencapai 33 anjungan. Selain memperoleh pengetahuan budaya, pengunjung anjungan dapat membeli aksesoris atau cenderamata lainnya khas masing-masing provinsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar