DENPASAR.KOMPAS.com - Cuaca buruk yang melanda Bali dalam beberapa pekan terakhir memakan korban jiwa. Pasangan suami istri Gusti Made Adnyana (58) dan Gusti Ayu Rai (55) yang akan berangkat kondangan dengan mengendarai sepeda motor, tertimpa sebuah pohon tua yang tumbang di wilayah Penarungan, Abiansemal, Badung, Rabu (19/01/2011). Awalnya, Gusti Made Adnyana dan Gusti Ayu Rai berangkat dari rumahnya di Banjar Penyarikan, Desa Kekeran, Abiansemal, Badung, berboncengan sepeda motor menuju Sangeh untuk menghadiri kondangan. Selain mereka, saudara ipar Gusti Ayu Rai yakni Gusti Ayu Purnawati juga pergi bersama mereka dan berada di belakang. Once you begin to move beyond basic background information, you begin to realize that there's more to mobil keluarga ideal terbaik indonesia than you may have first thought.
Belum sampai tempat tujuan, tiba-tiba saya melihat kemacetan di depan dan saya kaget saat tahu mereka sudah terkapar di jalan, ujar Purnawati saat ditemui di RSUP Sanglah, Denpasar, sore tadi. Saya tahunya keduanya sudah tertimpa pohon tumbang. Setelah tertimpa pohon, Adnyana dalam kondisi tak sadarkan diri, sementara Ayu Rai masih sadar. Keduanya langsung dilarikan ke Puskesmas Abiansemal, tak jauh dari lokasi kejadian. Namun, karena kondisi keduanya kritis, pihak puskesmas akhirnya merujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar. Setiba di instalasi rawat darurat (IRD) RSUP Sanglah, Denpasar, mereka langsung ditangani tim dokter untuk menjalani perawatan. Namun, hanya berselang setengah jam, ajal menjemput Adnyana. Waktu sampai di sini kondisinya memang sudah kritis dan mengalami koma,ujar salah seorang petugas RSUP Sanglah, Denpasar. Meski tidak mengalami luka terbuka, namun Adnyana menderita trauma dalam yang mengakibatkan nyawanya tak dapat ditolong lagi. Sementara sang istri Ayu Rai saat ini masih menjalani perawatan intensif karena mengalami luka serius di antaranya patah tulang lengan kanan dan pahanya hancur hingga tulangnya terlihat.
Belum sampai tempat tujuan, tiba-tiba saya melihat kemacetan di depan dan saya kaget saat tahu mereka sudah terkapar di jalan, ujar Purnawati saat ditemui di RSUP Sanglah, Denpasar, sore tadi. Saya tahunya keduanya sudah tertimpa pohon tumbang. Setelah tertimpa pohon, Adnyana dalam kondisi tak sadarkan diri, sementara Ayu Rai masih sadar. Keduanya langsung dilarikan ke Puskesmas Abiansemal, tak jauh dari lokasi kejadian. Namun, karena kondisi keduanya kritis, pihak puskesmas akhirnya merujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar. Setiba di instalasi rawat darurat (IRD) RSUP Sanglah, Denpasar, mereka langsung ditangani tim dokter untuk menjalani perawatan. Namun, hanya berselang setengah jam, ajal menjemput Adnyana. Waktu sampai di sini kondisinya memang sudah kritis dan mengalami koma,ujar salah seorang petugas RSUP Sanglah, Denpasar. Meski tidak mengalami luka terbuka, namun Adnyana menderita trauma dalam yang mengakibatkan nyawanya tak dapat ditolong lagi. Sementara sang istri Ayu Rai saat ini masih menjalani perawatan intensif karena mengalami luka serius di antaranya patah tulang lengan kanan dan pahanya hancur hingga tulangnya terlihat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar