dalam paragraf berikut. Jika ada setidaknya satu fakta anda tidak tahu sebelumnya, bayangkan perbedaan itu bisa membuat.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan "Ubeg-Ubeg Jakarta" yang dibuka Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (19/6/2011) pagi, segera mendapat sambutan masyarakat. Ratusan warga DKI yang mengikuti acara Jalan Santai dan Sepeda Santai maupun warga yang sedang berada di sekitar Bundaran HI, terlihat antusias untuk menorehkan komentar dan uneg-uneg mereka tentang Ibukota. Selang beberapa menit setelah Bang Foke, sapaan gubernur, menulis pesannya dengan tinta berwarna keemasan, ratusan warga langsung menyerbu bentangan spanduk yang dipajang mengitari Bundaran HI. Ragam uneg-uneg bernada positif, aspiratif, hingga kritik tertuang melalui spanduk tersebut. "Mau apa spanduk ini bila selesai? Beri bukti untuk spanduk ini tidak disiasiakan, taruhlah di kantormu agar dibaca setiap saat," tulis seorang warga pada spanduk, sekitar semeter dari letak pesan yang ditorehkan Gubernur. Pesan bernada dorongan bagi pemerintah dituliskan beberapa warga. "Tahun depan dapatkan Adipura," tulis seorang yang membubuhi nama Dedes, menyusul kegagalan Ibukota negara meraih Adipura tahun ini. Komentar tidak hanya ditujukan kepada pemerintah. Warga Jakarta diharapkan dapat mewujudkan idealisme yang dibangun melalui tema HUT Kota Jakarta ke- 484 , 'Jakarta Kita, Kian Tertata Kian Dicinta'. "Ingin Jakarta Tertib, Mulailah dari Diri Sendiri" atau "Ayo Kita Jaga Kebersihan dan Keindahan Kota Kita," demikian komentar dua warga Jakarta. Uneg-uneg warga tentu tak lepas dari kritik terhadap pemerintah. "Jangan hanya fokus pembangunan pusat kota tetapi pinggiran kota Jakarta (juga) perlu," tulis seorang warga. Dieta, warga lainnya menulis, "Jakarta jangan ada mall lagi ya. Bikin taman kota yg bagus dan nyaman!" Senada dengannya, seorang warga anonim menulis, "Tempat hiburan buat rakyat kecil diperbanyak. Jangan mall melulu!" Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik tentang
. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.
Usulan kepada pemerintah mengenai sarana-prasarana publik juga disarankan sejumlah warga. Seorang yang mencantumkan nama Dean, menulis, "Untuk Jakarta Timur, BKT harus ditambahkan fasilitasnya, Trims!" "Sekolah gratis sampe SMA, Oke Bos," tulis warga lainnya. Usulan terkait sarana transportasi tergolong banyak disuarakan masyarakat, di antaranya, "Busway-nya ditambah, dong!" Atau "MRT solusi kemacetan," tulis warga lainnya. Pada kesempatan tersebut, Bang Foke juga menuangkan pesannya. Ia menulis, "aspirasi warga adalah tanda cinta warga kota terhadap kotanya, Juni 19, 2011 , Gubernur Fauzi Bowo. Ubeg-Ubeg Jakarta merupakan kependekan dari 'Usul Begini Usul Begitu buat Jakarta'. Kegiatan ini diadakan pemerintah Provinsi DKI sabagai sarana untuk menampung aspirasi langsung warga kotanya. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati HUT Jakarta ke 484 . Selain Ubeg-Ubeg Jakarta, di Bundaran HI juga disediakan Kotak Nyablek. Boks di depan pos polisi tersebut merupakan fasilitas yang disediakan bagi masyarakat untuk menyuarakan usul-saran demi pembangunan dan kemajuan Jakarta.
. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.
Usulan kepada pemerintah mengenai sarana-prasarana publik juga disarankan sejumlah warga. Seorang yang mencantumkan nama Dean, menulis, "Untuk Jakarta Timur, BKT harus ditambahkan fasilitasnya, Trims!" "Sekolah gratis sampe SMA, Oke Bos," tulis warga lainnya. Usulan terkait sarana transportasi tergolong banyak disuarakan masyarakat, di antaranya, "Busway-nya ditambah, dong!" Atau "MRT solusi kemacetan," tulis warga lainnya. Pada kesempatan tersebut, Bang Foke juga menuangkan pesannya. Ia menulis, "aspirasi warga adalah tanda cinta warga kota terhadap kotanya, Juni 19, 2011 , Gubernur Fauzi Bowo. Ubeg-Ubeg Jakarta merupakan kependekan dari 'Usul Begini Usul Begitu buat Jakarta'. Kegiatan ini diadakan pemerintah Provinsi DKI sabagai sarana untuk menampung aspirasi langsung warga kotanya. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati HUT Jakarta ke 484 . Selain Ubeg-Ubeg Jakarta, di Bundaran HI juga disediakan Kotak Nyablek. Boks di depan pos polisi tersebut merupakan fasilitas yang disediakan bagi masyarakat untuk menyuarakan usul-saran demi pembangunan dan kemajuan Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar