SURABAYA, KOMPAS.com - Agaknya polemik contekan massal membawa hikmah bagi SDN Gadel 2 Surabaya. Selain berkunjung ke situ, Sabtu (18/6/2011), Mendiknas Mohammad Nuh juga memberikan bantuan laboratorium komputer berikut perangkatnya. Ini untuk recovery setelah, bahasa kasarnya, disawati tlethong (dilempari kotoran sapi). Mudah-mudahan habis ini dapat rahmat sehingga tlethong jadi pupuk sehingga tumbuh besar, kata Nuh disambut teriakan amin ratusan warga dan siswa SDN Gadel 2 Surabaya. Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan para ahli
adalah waktu. Jika Anda akan menginvestasikan waktu sedikit lebih dalam membaca, Anda akan yang lebih dekat ke status ahli ketika datang ke
.
Selain lab komputer, mantan rektor ITS ini juga menjanjikan satu unit ruang kelas baru. Janji itu diucapkan setelah Ketua Komite SDN Gadel 2 Surabaya, Supriyo, mengeluhkan ruang kelas yang tidak sesuai jumlah murid, yaitu lebih dari 300 orang. Ini setelah Supriyo mengeluhkan tentang ruang kelas yang tidak sesuai dengan jumlah murid yang melebihi angka 300 siswa. Lahannya ada apa tidak? tanya Nuh. Pertanyaan itu langsung dijawab Supriyo dengan menunjuk lahan kosong di samping sekolah. Ya sudah, nanti ditambah lagi satu lokal, kata Nuh kepada Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasioal, Ibrahim Bavadel yang berdiri di belakangnya.
adalah waktu. Jika Anda akan menginvestasikan waktu sedikit lebih dalam membaca, Anda akan yang lebih dekat ke status ahli ketika datang ke
.
Selain lab komputer, mantan rektor ITS ini juga menjanjikan satu unit ruang kelas baru. Janji itu diucapkan setelah Ketua Komite SDN Gadel 2 Surabaya, Supriyo, mengeluhkan ruang kelas yang tidak sesuai jumlah murid, yaitu lebih dari 300 orang. Ini setelah Supriyo mengeluhkan tentang ruang kelas yang tidak sesuai dengan jumlah murid yang melebihi angka 300 siswa. Lahannya ada apa tidak? tanya Nuh. Pertanyaan itu langsung dijawab Supriyo dengan menunjuk lahan kosong di samping sekolah. Ya sudah, nanti ditambah lagi satu lokal, kata Nuh kepada Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasioal, Ibrahim Bavadel yang berdiri di belakangnya.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar