DOHA, KOMPAS.com " Tim nasional Australia tampil kesetanan saat menghadapi Uzbekistan pada semifinal Piala Asia 2011, Selasa (25/1/2011). "Socceroos" membantai Uzbekistan enam gol tanpa balas. Kemenangan ini mengantar Harry Kewell dan kawan-kawan ke partai final untuk menantang Jepang. Ini akan menjadi final pertama Australia di Piala Asia sejak mereka resmi menjadi anggota AFC pada 2005 lalu. Adapun bagi Jepang, ini akan menjadi final keempat mereka. Baru lima menit laga berjalan, Australia langsung menjebol gawang Uzbekistan. Gol diawali dari kejelian Matt McKay yang menipu pemain Uzbekistan dengan gocekannya. Ia kemudian melepas umpan matang kepada Harry Kewell di sisi kiri kotak penalti. Tanpa pikir panjang, mantan pemain Liverpool itu langsung melepas tembakan akurat yang merobek jala Temur Juraev, 1-0 untuk Australia. The more authentic information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia you know, the more likely people are to consider you a mobil keluarga ideal terbaik indonesia expert. Read on for even more mobil keluarga ideal terbaik indonesia facts that you can share.
Gol kedua Australia datang di menit ke-35. Diawali dari situasi set piece, Tim Cahill menanduk bola ke arah Sasa Ognenovski yang berdiri bebas. Dan, dengan tembakan yang tak terlalu keras, Ognenovski sanggup menggandakan keunggulan timnya. Di paruh kedua, Uzbekistan tampil lebih dominan. Odil Ahmedov dan kawan-kawan menyerang tim "Kanguru" habis-habisan. Sayangnya, taktik ini justru menjadi bumerang. Melalui skenario serangan balik, Australia berhasil menambah gol ketiga mereka melalui tembakan David Carney di menit ke-66. Frustrasi Uzbekistan makin terlihat dengan kartu merah yang diterima striker Ulughbek Bakaev di menit ke-67. Bakaev menekel Luke Wilkshire dengan keras dari belakang, padahal Wilkshire tak memberikan ancaman apa pun ke gawang Uzbekistan. Mental Uzbekistan makin jatuh dan Australia sukses memanfaatkan keadaan itu dengan menambah tiga gol lagi melalui Brett Emerton di menit ke-75, Carl Valeri di menit ke-82, dan Robbie Kruse di ment ke-85. Susunan pemain
Uzbekistan: Temur Juraev; Anzur Ismailov, Sakhob Jurayev, Server Djeparov, Timur Kapadze; Odil Ahmedov, Aziz Haydarov, Jasur Hasanov (Marat Bikmoev 55), Victor Karpenko; Maksim Shatskikh (Sanjar Tursunov 59), Ulughbek Bakaev Australia: Mark Schwarzer; Lucas Neill, Sasa Ognenovski, Tim Cahill, Matt McKay, Luke Wilkshire, Carl Valeri, David Carney, Mile Jedinak; Harry Kewell (Robbie Kruse 53), Brett Holman (Brett Emerton 61)
Gol kedua Australia datang di menit ke-35. Diawali dari situasi set piece, Tim Cahill menanduk bola ke arah Sasa Ognenovski yang berdiri bebas. Dan, dengan tembakan yang tak terlalu keras, Ognenovski sanggup menggandakan keunggulan timnya. Di paruh kedua, Uzbekistan tampil lebih dominan. Odil Ahmedov dan kawan-kawan menyerang tim "Kanguru" habis-habisan. Sayangnya, taktik ini justru menjadi bumerang. Melalui skenario serangan balik, Australia berhasil menambah gol ketiga mereka melalui tembakan David Carney di menit ke-66. Frustrasi Uzbekistan makin terlihat dengan kartu merah yang diterima striker Ulughbek Bakaev di menit ke-67. Bakaev menekel Luke Wilkshire dengan keras dari belakang, padahal Wilkshire tak memberikan ancaman apa pun ke gawang Uzbekistan. Mental Uzbekistan makin jatuh dan Australia sukses memanfaatkan keadaan itu dengan menambah tiga gol lagi melalui Brett Emerton di menit ke-75, Carl Valeri di menit ke-82, dan Robbie Kruse di ment ke-85. Susunan pemain
Uzbekistan: Temur Juraev; Anzur Ismailov, Sakhob Jurayev, Server Djeparov, Timur Kapadze; Odil Ahmedov, Aziz Haydarov, Jasur Hasanov (Marat Bikmoev 55), Victor Karpenko; Maksim Shatskikh (Sanjar Tursunov 59), Ulughbek Bakaev Australia: Mark Schwarzer; Lucas Neill, Sasa Ognenovski, Tim Cahill, Matt McKay, Luke Wilkshire, Carl Valeri, David Carney, Mile Jedinak; Harry Kewell (Robbie Kruse 53), Brett Holman (Brett Emerton 61)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar