Sabtu, 19 Februari 2011

Di Tangerang, SLB Masih Dikelola Swasta

In today's world, it seems that almost any topic is open for debate. While I was gathering facts for this article, I was quite surprised to find some of the issues I thought were settled are actually still being openly discussed.
TANGERANG, KOMPAS.com " Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Banten, berencana mendirikan Sekolah Luar Biasa (SLB) negeri pada 2012 mendatang. Selama ini SLB masih dikelola swasta.

"Persiapan pembangunannya sudah kita bahas dan suratnya akan kita kirim," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Mathoda di Tangerang, Sabtu (19/2/2011).

Now that we've covered those aspects of mobil keluarga ideal terbaik indonesia, let's turn to some of the other factors that need to be considered.

Ia menjelaskan, di Kota Tangerang Selatan saat ini terdapat 10 SLB yang masih dikelola swasta. Dengan dibangunnya SLB yang dikelola pemerintah, lanjut dia, akan ada perbedaan karena memiliki prioritas dalam anggaran setiap tahunnya.

"Meski kami tidak mengesampingkan SLB yang dikelola oleh swasta. Dengan adanya SLB negeri, mutu pendidikan akan lebih baik lagi," janji Mathoda.

Dari sedikitnya 600 murid berkebutuhan khusus yang ada saat ini, kata Mathoda, umumnya berasal dari berbagai kalangan, baik ekonomi rendah maupun tinggi. Tak dapat dipungkiri, bagi murid berkebutuhan khusus yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah SLB negeri dibutuhkan karena terkadang mereka mengalami kesulitan biaya untuk dapat menimba ilmu di sekolahnya.

"Tidak semua kalangan menengah ke atas sekolah di SLB. Tentu kita juga harus mengakomodir bagi mereka yang kurang mampu untuk bisa mendapatkan pendidikan. Makanya kita mengharapkan dapat memfasilitasi dengan mendirikan SLB negeri," katanya.

This article's coverage of the information is as complete as it can be today. But you should always leave open the possibility that future research could uncover new facts.

Tidak ada komentar: