, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.
Oleh Neli Triana KOMPAS.com "Saya minta pemerintah, Bapak Presiden, cepat talangi dulu uang tebusannya. Jangan nanti-nanti, sekarang saja, kata Sriyono (64) dengan suara bergetar, Senin (18/4) di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Jika Anda dasar apa yang Anda lakukan pada informasi yang tidak akurat, Anda mungkin akan tidak menyenangkan terkejut oleh konsekuensi. Pastikan Anda mendapatkan cerita
keseluruhan dari sumber-sumber informasi.
Sriyono adalah ayah Jecky Sarwolaksono (31), teknisi pembantu di Kapal MV Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia. Senin lalu, bersama puluhan anggota Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Tanjung Priok, Sriyono bersama istrinya, Isti Datin (51), dan anak bungsu mereka, Noni (20), berunjuk rasa di Kantor PT Samudera Indonesia (SI) di Slipi, Jakarta Barat, dan di depan Istana Merdeka. Para pelaut dan keluarga awak kapal yang disandera itu memilih turun ke jalan berunjuk rasa setelah melihat berlarut-larutnya proses pembebasan sandera. Terhitung sejak 16 Maret 2011 hingga kemarin, 20 awak Kapal MV Sinar Kudus sudah 34 hari disandera perompak Somalia. Ketika berusaha mendapatkan jawaban terkait dengan proses pembayaran tebusan kepada pihak manajemen PT SI, pasangan Sriyono dan Isti harus menelan kekecewaan. Isti pun sampai ambruk, pingsan,.....(Selengkapnya baca Harian Kompas, Selasa 19 April 2011, halaman depan)
keseluruhan dari sumber-sumber informasi.
Sriyono adalah ayah Jecky Sarwolaksono (31), teknisi pembantu di Kapal MV Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia. Senin lalu, bersama puluhan anggota Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Tanjung Priok, Sriyono bersama istrinya, Isti Datin (51), dan anak bungsu mereka, Noni (20), berunjuk rasa di Kantor PT Samudera Indonesia (SI) di Slipi, Jakarta Barat, dan di depan Istana Merdeka. Para pelaut dan keluarga awak kapal yang disandera itu memilih turun ke jalan berunjuk rasa setelah melihat berlarut-larutnya proses pembebasan sandera. Terhitung sejak 16 Maret 2011 hingga kemarin, 20 awak Kapal MV Sinar Kudus sudah 34 hari disandera perompak Somalia. Ketika berusaha mendapatkan jawaban terkait dengan proses pembayaran tebusan kepada pihak manajemen PT SI, pasangan Sriyono dan Isti harus menelan kekecewaan. Isti pun sampai ambruk, pingsan,.....(Selengkapnya baca Harian Kompas, Selasa 19 April 2011, halaman depan)
. Semakin banyak Anda tahu, semakin mudah akan fokus pada apa yang penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar