JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, memastikan tidak akan ada penundaan penggusuran Stadion Lebakbulus. Ia menyatakan bahwa pada triwulan pertama tahun 2012, lahan untuk depo dan stasiun Mass Rapid Transit (MRT) sudah siap. Sehingga, paling lama Stadion Lebakbulus digusur akhir tahun 2011. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Ratiyono, menuturkan pihaknya akan mempercepat kajian lokasi pengganti stadion. "Bulan Mei ini kami targetkan sudah didapat calon penggantinya sesuai dengan arahan gubernur untuk mencari pengganti stadion tahun ini juga," ujar Ratiyono, Sabtu (9/4/2011), saat dihubungi wartawan. Setelah Anda mulai bergerak melampaui informasi latar belakang dasar, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih banyak Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah dari Anda mungkin memiliki pikiran pertama.
Percepatan di bulan Mei ini diakui Ratioyono, agar anggaran untuk lahan pengganti dan pembangunan Stadion Lebakbulus bisa langsung dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2011 yang jatuh pada pertengahan tahun. Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa saat ini pemprov tengah memilih calon pengganti stadion Lebakbulus yang masih berada di kawasan Jakarta Selatan. Tiga lokasi mulai dikaji seperti dua lokasi di Jalan TB Simatupang dan satu lokasi di Jalan Ampera. "Kami sadari pengalihfungsian stadion Lebakbulus ini penting dan tidak bisa ditunda karena proyek MRT sudah segera akan dimulai pembangunannya," tuturnya. Rencananya, kompleks stadion Lebak Bulus yang memiliki kapasitas 12.000 penonton tersebut akan segera digusur tahun ini untuk dialihfungsikan menjadi depo MRT. Tidak hanya stadion, nasib Terminal Lebak Bulus juga akan terkena proyek pembebasan lahan untuk pembangunan MRT koridor Selatan-Utara tahap I. Koridor dengan rute Lebak Bulus- Bundaran HI ini membentang sepanjang 15,2 kilometer dengan 13 stasiun (7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah).
Percepatan di bulan Mei ini diakui Ratioyono, agar anggaran untuk lahan pengganti dan pembangunan Stadion Lebakbulus bisa langsung dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2011 yang jatuh pada pertengahan tahun. Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa saat ini pemprov tengah memilih calon pengganti stadion Lebakbulus yang masih berada di kawasan Jakarta Selatan. Tiga lokasi mulai dikaji seperti dua lokasi di Jalan TB Simatupang dan satu lokasi di Jalan Ampera. "Kami sadari pengalihfungsian stadion Lebakbulus ini penting dan tidak bisa ditunda karena proyek MRT sudah segera akan dimulai pembangunannya," tuturnya. Rencananya, kompleks stadion Lebak Bulus yang memiliki kapasitas 12.000 penonton tersebut akan segera digusur tahun ini untuk dialihfungsikan menjadi depo MRT. Tidak hanya stadion, nasib Terminal Lebak Bulus juga akan terkena proyek pembebasan lahan untuk pembangunan MRT koridor Selatan-Utara tahap I. Koridor dengan rute Lebak Bulus- Bundaran HI ini membentang sepanjang 15,2 kilometer dengan 13 stasiun (7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar