tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup
info terbaru yang tersedia.
TOKYO, KOMPAS.com " Seorang lelaki yang berusia 102 tahun bunuh diri akibat kebijakan baru zona larangan menetap di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang rusak di Jepang. "Lelaki itu adalah warga tertua di Desa Iitate, 40 kilometer dari PLTN Fukushima Daiichi. Ia tertekan karena akan dievakuasi, lalu dia bunuh diri setelah berbicara dengan keluarganya," kata kantor berita Jiji Press, mengutip beberapa pejabat setempat, Kamis (14/4/2011). Para pejabat menduga, pria tua tersebut merasa tertekan karena harus meninggalkan rumah dan kampungnya di Desa Iitate. Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik tentang
. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.
Iitate merupakan salah satu dari sejumlah tempat yang diumumkan oleh pemerintah pusat sebagai daerah larangan masuk pada awal pekan ini karena kekhawatiran atas pengaruh paparan jangka panjang radiasi dari PLTN yang bocor. Ribuan warga sudah dievakuasi dari zona larangan beradius 20 kilometer dari PLTN itu setelah sistem pendinginnya lumpuh akibat dari serangkaian bencana alam, gempa bumi, dan tsunami dahsyat yang melanda Jepang. Peraturan dari pemerintah ini diduga membuat para orangtua menjadi tertekan karena mereka merasa tidak memiliki tempat tinggal dan akan menjadi tunawisma. Seorang pejabat dari Desa Iitate mengonfirmasi bahwa lelaki manula yang hidup di wilayahnya itu telah meninggal dunia. "Namun, kami belum memastikan penyebab kematian atau apakah ia benar-benar bunuh diri," katanya.
. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.
Iitate merupakan salah satu dari sejumlah tempat yang diumumkan oleh pemerintah pusat sebagai daerah larangan masuk pada awal pekan ini karena kekhawatiran atas pengaruh paparan jangka panjang radiasi dari PLTN yang bocor. Ribuan warga sudah dievakuasi dari zona larangan beradius 20 kilometer dari PLTN itu setelah sistem pendinginnya lumpuh akibat dari serangkaian bencana alam, gempa bumi, dan tsunami dahsyat yang melanda Jepang. Peraturan dari pemerintah ini diduga membuat para orangtua menjadi tertekan karena mereka merasa tidak memiliki tempat tinggal dan akan menjadi tunawisma. Seorang pejabat dari Desa Iitate mengonfirmasi bahwa lelaki manula yang hidup di wilayahnya itu telah meninggal dunia. "Namun, kami belum memastikan penyebab kematian atau apakah ia benar-benar bunuh diri," katanya.
. Bahkan jika Anda tidak tahu segalanya, Anda sudah melakukan sesuatu yang berharga: Anda telah memperluas pengetahuan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar