JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah Standard & Poorsmenaikkan rating Indonesia menjadi katalis positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan terakhir pekan lalu. Pada perdagangan Jumat (8/4/2011) lalu IHSGberhasil ditutup naik 0,30 persen ke level 3.741,811. Jika fakta Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah Anda out-of-date, bagaimana yang mempengaruhi tindakan dan keputusan? Pastikan Anda tidak membiarkan slip Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah informasi penting oleh Anda.
S&P menaikkan peringkat utang dan sovereign credit dalam mata uang asing jangka panjang Indonesia dari 'BB' menjadi 'BB+', dengan outlook positif. S&P juga mempertahankan peringkat utang jangka pendek Indonesia pada 'B'. Nilai tukar rupiah berdasarkan data pekan lalu juga terlihat terus menguat. Hal ini menurut analis riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono, mengindikasikan aliran dana asing yang masih masuk ke pasar finansial kita. "Kami melihat untuk jangka pendek indeks masih akan cenderung menguat. Rendahnya ekspektasi tingkat inflasi hingga bulan depan, optimisme pertumbuhan ekonomi kuartal 1 yang diatas 6 persen, serta naiknya rating utang Indonesia akan menjadi pendorong naiknya indeks pada awal pekan," jelas dia. Di sisi lain, lanjut Purwoko, pihaknya juga melihat pergerakan bursa regional masih akan dibayangi oleh data makro ekonomi AS, dampak krisis bencana di Jepang, serta krisis politik di Timur Tengah yang menyebabkan harga komoditas cenderung fluktuatif."Untuk awal pekan ini kami proyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.730-3.780," tambahnya.
S&P menaikkan peringkat utang dan sovereign credit dalam mata uang asing jangka panjang Indonesia dari 'BB' menjadi 'BB+', dengan outlook positif. S&P juga mempertahankan peringkat utang jangka pendek Indonesia pada 'B'. Nilai tukar rupiah berdasarkan data pekan lalu juga terlihat terus menguat. Hal ini menurut analis riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono, mengindikasikan aliran dana asing yang masih masuk ke pasar finansial kita. "Kami melihat untuk jangka pendek indeks masih akan cenderung menguat. Rendahnya ekspektasi tingkat inflasi hingga bulan depan, optimisme pertumbuhan ekonomi kuartal 1 yang diatas 6 persen, serta naiknya rating utang Indonesia akan menjadi pendorong naiknya indeks pada awal pekan," jelas dia. Di sisi lain, lanjut Purwoko, pihaknya juga melihat pergerakan bursa regional masih akan dibayangi oleh data makro ekonomi AS, dampak krisis bencana di Jepang, serta krisis politik di Timur Tengah yang menyebabkan harga komoditas cenderung fluktuatif."Untuk awal pekan ini kami proyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.730-3.780," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar