ROMA, KOMPAS.com " Pergantian kepemilikan klub disambut kepedihan oleh AS Roma. Sempat unggul terlebih dulu saat menjamu Palermo, "Serigala Roma" malah "terbunuh" di kandang sendiri, menyerah 2-3 dalam lanjutan Liga Serie-A, Sabtu (16/4/2011). Kekalahan ini membuat Roma tidak beranjak dari peringkat keenam dengan mengoleksi 53 angka. Roma langsung mendobrak pertahanan tamunya semenjak menit-menit awal. Dalam kurun waktu 15 menit, gawang Palermo nyaris dua kali kebobolan. Beruntung, kiper Palermo, Salvatore Sirigu, berhasil menggagalkan tembakan John Arne Riise dan Jeremy Menez. Namun, lima menit kemudian, gawang Palermo benar-benar bergetar. Gol diciptakan oleh Francesco Totti dari titik putih. "Serigala Roma" mendapatkan hadiah penalti setelah Armin Bacinovic melanggar Menez di kotak terlarang. Penalti kembali terjadi pada menit ke-43. Namun, kali ini wasit Andrea Romeo memberikan hadiah penalti kepada Palermo setelah Nicolas Burdisso melanggar Mauricio Pinilla. Pinilla yang tampil sebagai eksekutor berhasil melaksanakan tugasnya. Alhasil, Roma dipaksa bermain imbang 1-1 pada babak pertama. Selepas turun minum, Roma masih menguasai permainan. Bahkan, pada menit ke-57, Menez nyaris membawa timnya kembali unggul. Sayang, tembakannya masih bisa diblok. Kadang-kadang aspek yang paling penting dari subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.
Begitu juga yang terjadi dengan Riise pada menit ke-60. Memanfaatkan umpan Rodrigo Taddei, Riise melepaskan tembakan keras dengan kaki kirinya. Namun, lagi-lagi Sirigu berhasil mematahkannya. Melihat peluang anak asuhnya buntu, Pelatih Vincenzo Montella memasukkan Marco Borriello menggantikan Menez pada menit ke-72. Namun, bermaksud menciptakan gol, Roma justru kebobolan lewat gol yang diciptakan Abel Hernandez pada menit ke-84. Hanya berselang enam menit kemudian, Hernandez kembali menggetarkan gawang Roma dengan memanfaatkan umpan silang Pinilla. Roma membalas lewat gol yang diciptakan Vucinic. Sayang, gol tersebut tidak bisa menyelamatkan Roma dari kekalahan. Susunan Pemain AS Roma: Doni; Nicolas Burdisso, Simone Loria, John Arne Riise, Marco Cassetti; David Pizarro, Daniele De Rossi, Rodrigo Taddei, Aleandro Rosi (Mrko Vucinic (57); Francesco Totti, Jeremy Menez (Marco Borriello 72) Palermo: Salvatore Sirigu; Cesare Bovo, Dorin Goian, Federico Balzaretti, Mattia Cassani; Armin Bacinovic, Javier Pastore, Antonio Nocerino, Giulio Migliaccio; Abel Hernandez, Mauricio Ferreira Pinilla
Begitu juga yang terjadi dengan Riise pada menit ke-60. Memanfaatkan umpan Rodrigo Taddei, Riise melepaskan tembakan keras dengan kaki kirinya. Namun, lagi-lagi Sirigu berhasil mematahkannya. Melihat peluang anak asuhnya buntu, Pelatih Vincenzo Montella memasukkan Marco Borriello menggantikan Menez pada menit ke-72. Namun, bermaksud menciptakan gol, Roma justru kebobolan lewat gol yang diciptakan Abel Hernandez pada menit ke-84. Hanya berselang enam menit kemudian, Hernandez kembali menggetarkan gawang Roma dengan memanfaatkan umpan silang Pinilla. Roma membalas lewat gol yang diciptakan Vucinic. Sayang, gol tersebut tidak bisa menyelamatkan Roma dari kekalahan. Susunan Pemain AS Roma: Doni; Nicolas Burdisso, Simone Loria, John Arne Riise, Marco Cassetti; David Pizarro, Daniele De Rossi, Rodrigo Taddei, Aleandro Rosi (Mrko Vucinic (57); Francesco Totti, Jeremy Menez (Marco Borriello 72) Palermo: Salvatore Sirigu; Cesare Bovo, Dorin Goian, Federico Balzaretti, Mattia Cassani; Armin Bacinovic, Javier Pastore, Antonio Nocerino, Giulio Migliaccio; Abel Hernandez, Mauricio Ferreira Pinilla
Tidak ada komentar:
Posting Komentar