JAKARTA, KOMPAS.com " Kubu Arifin Panigoro dan George Toisutta mengaku tidak gentar dengan upaya-upaya PSSI mempertahankan status quo. Mereka berjanji akan berjalan sesuai aturan demi kemajuan induk sepak bola tertinggi di Indonesia itu. Upaya pelanggengan mempertahankan status quo mulai diendus sejumlah kalangan. Hal itu mulai dari terlambatnya undangan, "akal-akalan" peraturan organisasi, dan adanya perubahan pemilik suara. Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan Anda mendapat informasi tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah, terus membaca.
"Saya dan Pak Arifin serta KPPN (Komite Penyelamatan Persepakbolaan Nasional) punya satu tekad yang sama. Kami akan berjalan pada aturan. Bangsa ini akan maju manakala kami taat aturan. Kamiakan berjalan pada aturan," tegas Toisutta saat ditemui wartawan dalam rapat konsolidasi KPPN di Hotel Gran Melia, Kamis (24/3/2011). Toisutta pun mengaku yakin bahwa PSSI tidak akan membuat sesuatu di luar aturan. "Silakan buat aturan apa saja. Dikatakan secara terbuka manakala ada yang bertentangan dengan Statuta PSSI, yang harus diikuti Statuta FIFA. Jadi apa pun silakan. Teman-teman saya di PSSI sekarang ini cerdas, juga tidak akan membuat sesuatu di luar aturan. Mereka akan fair play," papar KSAD TNI tersebut. Toisutta dan Arifin kembali menegaskan kesiapannya untuk maju dalam pertarungan kursi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Namun, saat disinggung mengenai visi-misi kedua pasangan tersebut, Toisutta enggan membeberkannya. "Itu nanti saja," jawabnya singkat.
"Saya dan Pak Arifin serta KPPN (Komite Penyelamatan Persepakbolaan Nasional) punya satu tekad yang sama. Kami akan berjalan pada aturan. Bangsa ini akan maju manakala kami taat aturan. Kamiakan berjalan pada aturan," tegas Toisutta saat ditemui wartawan dalam rapat konsolidasi KPPN di Hotel Gran Melia, Kamis (24/3/2011). Toisutta pun mengaku yakin bahwa PSSI tidak akan membuat sesuatu di luar aturan. "Silakan buat aturan apa saja. Dikatakan secara terbuka manakala ada yang bertentangan dengan Statuta PSSI, yang harus diikuti Statuta FIFA. Jadi apa pun silakan. Teman-teman saya di PSSI sekarang ini cerdas, juga tidak akan membuat sesuatu di luar aturan. Mereka akan fair play," papar KSAD TNI tersebut. Toisutta dan Arifin kembali menegaskan kesiapannya untuk maju dalam pertarungan kursi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Namun, saat disinggung mengenai visi-misi kedua pasangan tersebut, Toisutta enggan membeberkannya. "Itu nanti saja," jawabnya singkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar