JAKARTA, KOMPAS.com - Lagi-lagi seorang laki-laki diduga bunuh diri dengan cara meloncat dari bangunan tinggi. Peristiwa terakhir terjadi di daerah Bandengan, Penjaringan, Jakarta Utara. Laki-laki tersebut jatuh dari lantai tiga rumahnya, Senin (28/3/2011) sekitar pukul 13.00 WIB. Ditemui di kantornya, Senin (28/3/2011), Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Dedy Murti Haryadi, menuturkan bahwa peristiwa tersebut memang terjadi di tempat tinggal korban, kawasan bandengan. Korban, Lkj (37), meninggal saat perjalanan menuju Rumah Sakit Atmajaya Jakarta. Saat kejadian tersebut, tidak ada saksi mata yang melihat korban hendak melakukan tindakan itu. Semoga informasi yang disajikan sejauh ini berlaku. Anda juga mungkin ingin mempertimbangkan hal berikut:
"Saat ini keluarga korban sedang diperiksa. Awalnya, keluarga sempat menolak tapi ini kan yang menjadi korban manusia jadi ya mesti diselidiki lah," tutur Dedy. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga sekitar, Lkj memiliki gangguan jiwa. Namun, hal tersebut tidak bisa begitu saja diputuskan tanpa melihat rekam medis korban sebelumnya. Korban mempunyai dua anak dan seorang istri. "Menurut kesaksian warga, sehari sebelum kejadian ini sempat terdengar ribut-ribut dari rumah korban. Hari ini pas tidak ada yang melihat, korban langsung loncat," ujar Dedy. Hingga berita ini diturunkan, keluarga korban masih bungkam terhadap kejadian ini. Pihak kepolisian juga masih memeriksa peristiwa ini.
"Saat ini keluarga korban sedang diperiksa. Awalnya, keluarga sempat menolak tapi ini kan yang menjadi korban manusia jadi ya mesti diselidiki lah," tutur Dedy. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga sekitar, Lkj memiliki gangguan jiwa. Namun, hal tersebut tidak bisa begitu saja diputuskan tanpa melihat rekam medis korban sebelumnya. Korban mempunyai dua anak dan seorang istri. "Menurut kesaksian warga, sehari sebelum kejadian ini sempat terdengar ribut-ribut dari rumah korban. Hari ini pas tidak ada yang melihat, korban langsung loncat," ujar Dedy. Hingga berita ini diturunkan, keluarga korban masih bungkam terhadap kejadian ini. Pihak kepolisian juga masih memeriksa peristiwa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar