AMBON,KOMPAS.com - Jalur penyeberangan Hunimua,Maluku Tengah di Pulau Ambon keWaipirit, Seram Bagian Barat diPulau Seram terhambat setelah tigadari empat feri yang biasa melayani jalur initidak beroperasi. Agarbisa menyeberang, pengguna kendaraan bermotor harus menunggu sampai delapan jam. Manajer Operasi PT Angkutan Sungai, Danau danPenyeberangan (ASDP) Ambon, Danial Mainake, Selasa (1/3/2011), mengatakan, ketiga feri itu memasuki jadwal perawatan rutin secara bersamaan."Dalam satu tahun, setiap feri memang harus menjalani perawatanselama satu bulan,"katanya. Duadari tiga unit feriberklasifikasi 1.000 GRT dibawa ke galangan di Bitung, Sulawesi Utarasedangkan satu unit feri lagiberklasifikasi 500 GRT diperbaiki digalangan di Ambon. It's really a good idea to probe a little deeper into the subject of mobil keluarga ideal terbaik indonesia. What you learn may give you the confidence you need to venture into new areas.
Perawatan dilakukan di Bitungkarena galangan diAmbon tidak ada yang bisa memperbaiki kapal berklasifikasi di atas 500GRT. Untuk mengganti peran ketiga feri ini, Danial mengatakan PTASDP telah mendatangkan satu unit feri yang biasa beroperasi di Biak,Papua. Selain itu, feri yang biasa melayani rute Ambon-Saparua-Seram punkerap diperbantukan di Hunimua-Waipirit. Berdasarkan informasi dari petugasdi Dermaga Hunimua, setiap feri yang biasa melayani lima trip (pulang-pergi) harus melayani sampai tujuh tripsetiap harinya untuk mengangkut penumpang dan kendaraan bermotor. Takhanya itu, feri yangsetiap harinya biasa beroperasi sampai pukul18.00 WIT, kiniseringkali beroperasi sampai pukul 22.00 WIT. Namunmeskiperjalanan dan jam operasional feri ditambah, masih saja adakendaraan yang tidak terangkut, sehingga harus menunggu sampai keesokanharinya.
Perawatan dilakukan di Bitungkarena galangan diAmbon tidak ada yang bisa memperbaiki kapal berklasifikasi di atas 500GRT. Untuk mengganti peran ketiga feri ini, Danial mengatakan PTASDP telah mendatangkan satu unit feri yang biasa beroperasi di Biak,Papua. Selain itu, feri yang biasa melayani rute Ambon-Saparua-Seram punkerap diperbantukan di Hunimua-Waipirit. Berdasarkan informasi dari petugasdi Dermaga Hunimua, setiap feri yang biasa melayani lima trip (pulang-pergi) harus melayani sampai tujuh tripsetiap harinya untuk mengangkut penumpang dan kendaraan bermotor. Takhanya itu, feri yangsetiap harinya biasa beroperasi sampai pukul18.00 WIT, kiniseringkali beroperasi sampai pukul 22.00 WIT. Namunmeskiperjalanan dan jam operasional feri ditambah, masih saja adakendaraan yang tidak terangkut, sehingga harus menunggu sampai keesokanharinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar