Sabtu, 03 September 2011

Latar Belakang Pembajakan KA Gajayana Mulai Terkuak

Jika Anda memiliki minat bahkan melewati di topik
, maka Anda harus melihat pada informasi berikut. Artikel ini mencerahkan menyajikan beberapa berita terbaru tentang masalah
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Sersan Satu Darso nama pria itu. Ia mendadak menjadi buah bibir setelah aksi nekatnya membajak Kereta Api Gajayana, memaksa anggota kepolisian terlibat baku tembak dengannya di Stasiun Senen, Sabtu (27/8/2011) lalu.


Darso masuk TNI pada tahun 1985 melalui jalur Tamtama. Pada awal kariernya sebagai Tamtama TNI, Darso ditempatkan di kesatuan tempur di Batalyon II Infanteri Cilandak. Lama berkarier sebagai Tamtama, pada akhir milenium kedua, Darso pun diangkat menjadi seorang Bintara TNI.

Meski masih berstatus Tamtama TNI, Darso sudah mempersunting seorang wanita asal Indramayu. Pernikahan itu berlangsung pada 1995. Sayangnya, hingga 16 tahun usia perkawinannya, Darso belum dikaruniai anak.

"Si Darso selama mengarungi bahtera rumah tangga belum dikaruniai anak," ungkap Kadispen TNI AL Untung Suropati seperti dikutip Tribun.

Enam belas tahun menikah tanpa dikaruniai anak, Darso pun depresi. Marinir di Yon Marhanlan III di Sunter Kelapa Gading itu pun nekat membajak Kereta Api Gajayana (KA Gajayana). Setidaknya, itulah hasil penyidikan sementara Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL) terhadap Darso. "Ada indikasi gangguan kejiwaan, stres, atau dalam bahasa kesehatannya depresi," kata Untung.

Depresi memang baru dugaan awal motif Darso membajak kereta. POM AL akan menelusuri lebih jauh kebenaran dugaan itu dengan bantuan psikiater. Kondisi kejiwaan Darso akan diperiksa setelah ia dianggap sudah membaik. Saat ini kondisi Darso masih belum stabil. POM AL memutuskan menghentikan laju penyidikan.

Informasi tentang
disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang
atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.

"Sampai ada kemajuan dari kesehatannya, terutama aspek kejiwaan. Kalau sekarang ditanya, dia jawabnya masih simpang siur. Ngalor ngidul," imbuh Untung.

Selanjutnya, POM AL akan memeriksa istri Darso. POM AL ingin tahu apa yang menyebabkan Darso depresi. "Kan bisa saja bersumber dari keluarga. Atau bisa juga ternyata justru dari kesatuan atau dari perilaku hidup dia selama ini," ujar Untung.

Membajak kereta

Kisah Darso membajak KA Gajayana bermula dari Stasiun Trisi, Indramayu. Tak seperti penumpang lainnya, Darso naik ke kereta yang dibajaknya itu lewat atap. Dari atap, dia lalu merayap dan masuk ke lokomotif kereta. Di Stasiun Haurgeulis, dia menodongkan senjatanya ke arah dada dan leher masinis Yodian Wiliarso.

Ihwal penyebab Darso berada di stasiun itu bukan tanpa kisah. Sebelumnya, Darso ke Indramayu untuk menyusul sang istri. Istri Darso berada di kampung halamannya untuk merayakan hari raya Idul Fitri 1432 H. Darso, ungkap Untung, tak sadar sepenuhnya sebab dia berada di stasiun itu, lalu naik KA Gajayana. "Namanya orang stres," imbuh Untung.

Kehidupan Darso sebagai lelaki yang belum sempurna dengan anak di sisinya itu memang sangat dicurigai POM AL sebagai akar penyebab Darso membajak KA Gajayana. "Sekuat-kuatnya orang pasti enggak tahan juga," kata Untung.

 

Sekarang Anda bisa mengerti mengapa ada minat yang tumbuh di
. Ketika orang mulai mencari informasi lebih lanjut tentang
, Anda akan berada dalam posisi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Tidak ada komentar: