Senin, 19 September 2011

Lebak Bulus Bebas Angkot Kaca Gelap

Artikel menarik alamat beberapa isu kunci tentang
. Pembacaan yang cermat bahan ini bisa membuat perbedaan besar dalam bagaimana Anda berpikir tentang
.
JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Lebak Bulus di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, dipastikan bebas dari angkutan umum berkaca gelap paling lama dalam satu-dua hari ke depan. Hal ini disebabkan operasi rutin razia angkot kaca gelap yang dilakukan sejak Minggu (18/9/2011), Senin (19/9/2011) hari ini, dan seterusnya.

Rizal, pengemudi KWK 11 Pasar Minggu-Lebak Bulus yang tengah antre di dalam terminal tak luput dari razia petugas. Kaca film metalik yang memberi kesan bening pada kaca angkotnya terpaksa dicopot. "Sayang, padahal baru sebulan ini dipasang," katanya.

Jika fakta
Anda out-of-date, bagaimana yang mempengaruhi tindakan dan keputusan? Pastikan Anda tidak membiarkan slip
informasi penting oleh Anda.

Selain mencopot kaca film dengan persentase tembus pandang di atas 70 persen, petugas dishub juga menilang para sopir yang tidak punya SIM A Umum atau berada di dalam terminal padahal jalur tersebut bukan trayek resminya.

"Pakai kaca film itu biar nggak panas waktu antre di terminal atau saat ngetem. Bayangin, kita ngetem bisa satu-dua jam, sopir harus siap siaga di dalam mobil, penumpang juga ada yang mesti ikut nunggu dulu di dalam sampai angkot penuh. Kasihan kalau kepanasan," kata Jenggot, salah satu pengemudi mikrolet tujuan Ciledug.

Meskipun hanya bisa menuruti program pemerintah dan nyaris tak ada lagi angkot berkaca hitam hari ini, tak urung para sopir tak berhenti menggerutu. "Yang jahat itu berapa persen sih dibanding yang kerja nyopir bener-bener. Masak yang bener-bener dapat pahitnya," kata Jenggot lagi. 

Cukup mengetahui
untuk membuat padat, memotong informasi pilihan di atas faktor ketakutan. Jika Anda menerapkan apa yang baru saja belajar tentang
, Anda seharusnya tidak perlu khawatir.

Tidak ada komentar: