GRESIK, Kompas.com - Bontang LNG Badak mengakui keunggulan Jakarta Elektrik PLN pada kompetisi bola voli proliga di GOR TriDharma Petrokimia Gresik Jumat (25/2/11). Pelatih Bontang LNG Badak Wienarto AR menyatakan materi pemainnya secara individu kalah kelas tetapi bisa mengimbangi. "Komposisi berubah mental permain belum terbentuk. Irama permainan terpotong maka perlu kematangan tim atau juara.Kami berharap pada pertandingan selanjutnya melawan Bandung Alko bisa lebih baik," ujarnya. "Kami perlu membangun kekompakan tim dan ada peningkatan ada lebih baik. Kami akan fokus lawan berikutnya karena yang kami hadapi grup-grup raksasa," tambahnya. Menurut Wienarto timnya telah memiliki rekaman Bandung Alko. Tim tersebut dinilai kuat meskipun sesama pendatang baru. "Kami perlu mematangkan tim baru karena banyak materi pemain muda sehingga perlu membentuk karakter," ujarnya. Menurut Kapten tim Bontang LNG Badak Yunita Sari Ayu Idha komposisi pemain masih baru sehingga belum solid. "Ke depan kami berharap lebih solid," paparnya. The best time to learn about mobil keluarga ideal terbaik indonesia is before you're in the thick of things. Wise readers will keep reading to earn some valuable mobil keluarga ideal terbaik indonesia experience while it's still free.
Asisten Pelatih Jakarta Elektrik PLN, Luciana Taroreh menyatakan sangat senang timnya menang. Semua lawan berat tetapi bisa dipadukan antara pemain senior dan yunior.Dia berharap pemain lokal bisa lebih maksimal karena hanya satu pemain asing. Instruksi pelatih dijalankan pemain tetapi pada babak kedua banyak membuat kesalahan.Pada set kedua poin lawan unggul di awal karena kesalahan pemain. "Itu harus dipotong pemain harus konsentrasi tidak buru-buru dan tidak lakukan kesalahan lagi. Akhirnya menang," ujarnya. Lawan dinilai juga baik, Bontang bermateri pemain yunior semangat. Jakarta Elektrik PLN banyak pemain baru atau junior sehingga harus didukung kekompakkannya agar selanjutnya melawan BNI 46 lebih solid lagi. "Kami berusaha dapat poin," kata Luciana. Kapten Tim Jakarta Elektrik PLN Susanti Martalia menyatakan permainan Bontang LNG Badak membuat timnya kewalahan. "Adanya tambahan pemain asing membuat kami sulit membaca karekteritik permainan.Dengan koordinasi yang baik alhamdulillah kami menang," paparnya. Susanti sebagai kapten tim menyatukan tim di lapangan, dan menjembatani komunikasi antara pelatih dan pemain. "Pemain yunior mentalnya naik turun sehingga kami saling membesarkan hati dan mementuk sinergi bagus untuk menang," ujarnya.
Asisten Pelatih Jakarta Elektrik PLN, Luciana Taroreh menyatakan sangat senang timnya menang. Semua lawan berat tetapi bisa dipadukan antara pemain senior dan yunior.Dia berharap pemain lokal bisa lebih maksimal karena hanya satu pemain asing. Instruksi pelatih dijalankan pemain tetapi pada babak kedua banyak membuat kesalahan.Pada set kedua poin lawan unggul di awal karena kesalahan pemain. "Itu harus dipotong pemain harus konsentrasi tidak buru-buru dan tidak lakukan kesalahan lagi. Akhirnya menang," ujarnya. Lawan dinilai juga baik, Bontang bermateri pemain yunior semangat. Jakarta Elektrik PLN banyak pemain baru atau junior sehingga harus didukung kekompakkannya agar selanjutnya melawan BNI 46 lebih solid lagi. "Kami berusaha dapat poin," kata Luciana. Kapten Tim Jakarta Elektrik PLN Susanti Martalia menyatakan permainan Bontang LNG Badak membuat timnya kewalahan. "Adanya tambahan pemain asing membuat kami sulit membaca karekteritik permainan.Dengan koordinasi yang baik alhamdulillah kami menang," paparnya. Susanti sebagai kapten tim menyatukan tim di lapangan, dan menjembatani komunikasi antara pelatih dan pemain. "Pemain yunior mentalnya naik turun sehingga kami saling membesarkan hati dan mementuk sinergi bagus untuk menang," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar