DENPASAR, KOMPAS.com " Ancaman teror bom menggegerkan warga sekitar Jalan Diponegoro dan Tukad Yeh Aya, Denpasar, Bali, Selasa (22/3/2011) malam ini. Lokasi sekitar itu pun disterilkan tim Gegana Brimob Polda Bali. Jalan Diponegoro juga sempat ditutup. Namun, polisi kini memastikan, benda mencurigakan di lokasi itu bukan bahan peledak seperti yang ditakutkan warga. Sejumlah benda mencurigakan itu berasal dari mobil Toyota Avanza misterius yang diamankan di Markas Brimob Polda Bali. Setelah diidentifikasi, ternyata itu hanya berisi alat-alat instalasi listrik, seperti kabel, tang, dan gunting. Benar-benar ide yang baik untuk menyelidiki sedikit lebih dalam subjek Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.
Sementara itu, tas kresek mencurigakan diledakkan oleh tim Gegana di depan sebuah bengkel Jalan Tukad Yeh Aya, Denpasar. "Untuk TKP Tukad Yeh Aya Denpasar, setelah dipastikan, hasilnya sampah," ucap Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Gede Sugianyar Dwi Putra. Mantan Kapolres Balikpapan ini meminta masyarakat tetap tenang dan tak mudah terpancing isu. "Jadi, mari kita jangan ketakutan yang berlebihan. Kita harus tetap waspada, tetapi bijaksana," imbau Sugianyar. Seperti diberitakan, teror pertama terjadi di Jalan Diponegoro, tepatnya sebelah utara SD Anugrah, Denpasar. Hal itu terjadi ketika polisi menghentikan mobil yang diduga membawa bahan peledak. Sementara itu, di Tukad Yeh Aya, seorang pengemudi motor tak dikenal melemparkan sebuah tas kresek di depan bengkel milik Made Joni.
Sementara itu, tas kresek mencurigakan diledakkan oleh tim Gegana di depan sebuah bengkel Jalan Tukad Yeh Aya, Denpasar. "Untuk TKP Tukad Yeh Aya Denpasar, setelah dipastikan, hasilnya sampah," ucap Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Gede Sugianyar Dwi Putra. Mantan Kapolres Balikpapan ini meminta masyarakat tetap tenang dan tak mudah terpancing isu. "Jadi, mari kita jangan ketakutan yang berlebihan. Kita harus tetap waspada, tetapi bijaksana," imbau Sugianyar. Seperti diberitakan, teror pertama terjadi di Jalan Diponegoro, tepatnya sebelah utara SD Anugrah, Denpasar. Hal itu terjadi ketika polisi menghentikan mobil yang diduga membawa bahan peledak. Sementara itu, di Tukad Yeh Aya, seorang pengemudi motor tak dikenal melemparkan sebuah tas kresek di depan bengkel milik Made Joni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar