Minggu, 24 April 2011

Menanti Laga El Clasico di Makassar

Satu-satunya cara untuk mengikuti terbaru tentang
adalah untuk terus tinggal di mencari informasi baru. Jika Anda membaca segala sesuatu yang Anda temukan tentang
, itu tidak akan memakan waktu lama bagi Anda untuk menjadi otoritas yang berpengaruh.
MAKASSAR. KOMPAS.com- Dalam hitungan jam,pencinta sepak bola di Makassar akan menyaksikan pertandingan seru dan adu gengsi . Ibarat gengsi El Casico antara Barcelona versus Real Madrid,dua tim kesebelasan yakni PSM Makassar melawan Persebaya 1927 yang menjadi musuh bebuyutan akan bertemu malam minggu (24/04/2011) pukul 19.30 WITA di Stadion Andi Mattalatta, Matoanging Makassar.

Pertemuan kedua tim ini merupakan yang pertama kalinya sejak kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) bergulir. Namun kedua tim mengaku tak memandang remeh lawannya. Hanya saja kedua tim dalam keterangan persnya, Sabtu sore (23/04/2011) di Wisma Kalla,akan mencuri tiga poin kemenangan.

Tentu saja ini menjadi gengsi bagi kedua belah pihak. PSM Makassar tak mau di permalukan di kandang nya di hadapan suporter fanatiknya. Sebaliknya Persebaya 1927 mencuri kemenangan adalah prestise bagi tim tamu yang menggasak PSM di kandangnya. Sebab, mencuri poin di Stadion Andi Mattalatta bukanlah hal yang muda. Hal ini diungkapkan oleh Andi Vermansyahpemain Persebaya 1972.

Kadang-kadang aspek yang paling penting dari subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.

" Mencuri tiga poin bukan hal muda. Tapi saya berharap hat-trick untuk menjadi terbaik, " kata Andi.

Asisten pelatih Persebaya, Ibnu Grahan mengatakan dengan turunnya pemain inti dalam kondisi fit peluang mencuri poin terbuka lebar. PSM bagi mereka kuat meski saat ini masih bercokol di posisi sembilan beda dengan Persebaya 1927 di puncak klasemen LPI.

" Kita tetap waspada menghadapiPSM . Tidak bertahan tapi kami akan bermain terbuka, ngotot dan mengandalkan kecepatan pemain depan dan sayap. Pokok bermain normallah," kataIbnu.

Peluang itu bisa saja terjadi, mengingatPSM tak Diva Tarkas akibat cedera yang dideritanya. Namun pelatih Kepala PSM, Wilhelmus Gerardus Rijsbergen telah mengantisipasi dengan memasang Srecko Mitrovic sudah dilapis oleh Fadly M di sayap kanan dan Andi Oddang di sayap kiri. Empat mantan pemain persebaya yakni Supriyono, Deny Marcel, Satrio Syam, dan Andi Oddang akan di turunkan.

Deny Marcel menyatakan tak akan kompromi dengan Persebaya dan telah mengetahuimateri pemainpersebaya. " Tidak ada kompromi bagi saya dan kawan-kawan eks persebaya. Saat ini kami membela PSM dan terget kita adalah menang, " kata Deny.

Harinya akan datang ketika Anda dapat menggunakan sesuatu yang anda baca di sini untuk mendapatkan dampak yang menguntungkan. Kemudian Anda akan senang Anda mengambil waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang
.

Tidak ada komentar: