Selasa, 02 Agustus 2011

Belum ada HET Elpiji di Kalsel

Ketika Anda belajar tentang sesuatu yang baru, mudah merasa kewalahan oleh jumlah informasi relevan yang tersedia. Artikel informatif akan membantu Anda berfokus pada titik sentral.
BANJARMASIN, KOMPAS.com " Sejak program konversi minyak tanah ke gas diberlakukan pada Maret lalu, harga elpiji 3 kilogramdi Kalimantan Selatan cukup tinggi. Saat ini, harga eceran di pasaran mencapai Rp 17.000 per tabung, jauh lebih tinggi daripada harga rata-rata di daerah lain.

Informasi tentang
disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang
atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.

Kepala Biro Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel Arbainsyah di Banjarmasin, Selasa (2/8/2011), mengatakan, pihaknya baru sajamempertimbangkan harga eceran tertinggi (HET) yang akan ditetapkan untuk elpiji 3 kilogram di Kalsel. Penetapan HET sendiri diharapkan bisa dilakukan secepatnya.

"Kami sudah membahas bersama pihak terkait, kemungkinanHET yang akan ditetapkan mencapai Rp 15.000 per tabung. Namun, HET ini hanya akan diberlakukan di tiga daerah yang telah melaksanakan konversi, yakni Kota Banjarmasin, Banjarbaru, dan Banjar,"ujar Arbainsyah. 

Saya berharap bahwa membaca informasi di atas adalah menyenangkan dan pendidikan untuk Anda. Anda proses pembelajaran harus berlangsung - semakin Anda memahami tentang subjek apapun, semakin Anda akan dapat berbagi dengan orang lain.

Tidak ada komentar: