DAEGU, KOMPAS.com " Koji Murofushi, atlet lontar martil dari Jepang, kembali berjaya di Kejuaraan Dunia Atletik Ke-13 yang berlangsung Senin (29/8/2011) malam waktu Daegu, Korea Selatan. Murofushi, yang 8 Oktober nanti genap berusia 37 tahun, keluar sebagai juara setelah lontarannya mencapai 81,24 meter. Dengan begitu, Murofushi yang namanya berasal dari Romania itu mampu mencatat prestasi tertinggi di Kejuaraan Dunia Atletik. Sebab, di kejuaraan mayor atletik yang satu ini, Murofushi baru kali ini mampu meraih medali emas. Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan Anda mendapat informasi tentang
, terus membaca.
Sebelumnya, ketika tampil di Kejuaraan Dunia 2001 Edmonton, ia hanya mampu meraih medali perak. Dua tahun berikutnya, di Kejuaraan Dunia 2003 Paris, prestasi Murofushi justru turun. Hal ini terlihat dari medali perunggu yang diraihnya. Namun, saat tampil di Olimpiade 2004 Athena, Murofushi mampu meraih medali emas. Kini di Daegu, Murofushi kembali berjaya dengan meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Atletik. Adapun juara kedua lontar martil putra diraih Krisztian Pars asal Hongaria. Lontarannya mencapai 81,18 meter. Medali perunggu direbut atlet Slowakia, Primoz Kozmus, yang lontarannya mencapai 79,39 meter.
Sebelumnya, ketika tampil di Kejuaraan Dunia 2001 Edmonton, ia hanya mampu meraih medali perak. Dua tahun berikutnya, di Kejuaraan Dunia 2003 Paris, prestasi Murofushi justru turun. Hal ini terlihat dari medali perunggu yang diraihnya. Namun, saat tampil di Olimpiade 2004 Athena, Murofushi mampu meraih medali emas. Kini di Daegu, Murofushi kembali berjaya dengan meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Atletik. Adapun juara kedua lontar martil putra diraih Krisztian Pars asal Hongaria. Lontarannya mencapai 81,18 meter. Medali perunggu direbut atlet Slowakia, Primoz Kozmus, yang lontarannya mencapai 79,39 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar