MOUNTAIN VIEW, KOMPAS.com - Meski segera memiliki Motorola, Google memastikan tidak akan mengubah model bisnis platform Android yang telah dijalankan selama dua tahun terakhir. CEO Google Larry Page menegaskan bahwa Android akan tetap dipertahankan sebagai platform open source. "Akuisisi ini tidak akan mengubah komitmen kami untuk menjalankan Android sebagai sebuah platform terbuka. Motorola akan tetap menjadi salah satu pelisensi Android dan Android tetap terbuka," jelas Larry Page dalam pernyataan resmi di situs Google, Senin (15/8/2011). Larry Page juga menegaskan bahwa Motorla akan dijalankan sebagai bisnis yang terpisah. Google tetap akan terus melanjutkan kemitraan dengan produsen hardware lainnya. Bahkan, Google berjanji masuknya Motorola sebagai bagian integral akan meningkatkan pengalaman pengguna lebih baik lagi di masa depan. Jika fakta
Anda out-of-date, bagaimana yang mempengaruhi tindakan dan keputusan? Pastikan Anda tidak membiarkan slip
informasi penting oleh Anda.
"Motorola juga pemimpin pasar di perangkat-perangkat dalam rumah dan bisnis solusi video. Dengan adanya transisi ke Internet Protocol, kami sangat tidak sabar untuk bekerja sama dengan Motorola dan industri secara keseluruhan untuk mendukung mitra dan bersama-sama mendorong percepatan inovasi di bidang ini," jelas Larry Page. Ia meyakinkan kepada mitra pengguna Android bahwa akuisisi yang dilakukan Google akan memberi keuntungan yang besar bagi ekosistem. Sebab, tidak hanya meningkatkan inovasi teknologi, penguasaan paten Motorola oleh Google juga akan meningkatkan daya saing Android terhadap platform pesaing seperti Apple dengan iOS dan Nokia dan Microsoft dengan Windows Phone. "Kami berharap kombinasi ini memungkinkan kami melakukan terobosan baru dalam ekosistem Android. Meski demikian, visi kami terhadap Android tidak berubah dan Google teguh berkomitmen penuh menjadikan Android sebagai platform open source dan sebuah komunitas open source yang berpengaruh. Kami akan terus bekerja sama dengan semua partner untuk mengembangkan dan mendistribusikan perangkat-perangkat inovatif berbasis Android," ujar Andy Rubin, Senior Vice President of Mobile, Google. Salah satu motivasi utama Google mengambil alih Motorola adalah memperkuat portofolio paten untuk bersaing dengan Microsoft dan Apple. Hal tersebut untuk memperkuat daya saing Android di masa depan.
"Motorola juga pemimpin pasar di perangkat-perangkat dalam rumah dan bisnis solusi video. Dengan adanya transisi ke Internet Protocol, kami sangat tidak sabar untuk bekerja sama dengan Motorola dan industri secara keseluruhan untuk mendukung mitra dan bersama-sama mendorong percepatan inovasi di bidang ini," jelas Larry Page. Ia meyakinkan kepada mitra pengguna Android bahwa akuisisi yang dilakukan Google akan memberi keuntungan yang besar bagi ekosistem. Sebab, tidak hanya meningkatkan inovasi teknologi, penguasaan paten Motorola oleh Google juga akan meningkatkan daya saing Android terhadap platform pesaing seperti Apple dengan iOS dan Nokia dan Microsoft dengan Windows Phone. "Kami berharap kombinasi ini memungkinkan kami melakukan terobosan baru dalam ekosistem Android. Meski demikian, visi kami terhadap Android tidak berubah dan Google teguh berkomitmen penuh menjadikan Android sebagai platform open source dan sebuah komunitas open source yang berpengaruh. Kami akan terus bekerja sama dengan semua partner untuk mengembangkan dan mendistribusikan perangkat-perangkat inovatif berbasis Android," ujar Andy Rubin, Senior Vice President of Mobile, Google. Salah satu motivasi utama Google mengambil alih Motorola adalah memperkuat portofolio paten untuk bersaing dengan Microsoft dan Apple. Hal tersebut untuk memperkuat daya saing Android di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar