TURKI, KOMPAS.com - Uni Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah mengumumkan bahwa Trabzonspor akan menggantikan tempat Fenerbahce di Liga Champions musim ini. Keputusan itu dijatuhkan menyusul adanya indikasi pengaturan skor yang dilakukan Fenerbahce. Keputusan ini sendiri sudah disampaikan kepada Federasi Sepak Bola Turki (TFF) dan kemudian langsung diteruskan kepada pihak Fenerbache. Dalam surat tersebut UEFA mengancam sanksi yang lebih berat jika TFF tidak melakukan keputusan ini. "Dalam menghadapi perkembangan ini, pada 24 Agustus diadakan pertemuan luar biasa dewan direksi untuk membahas ancaman sanksi terhadap TFF jika Fenerbache tetap mengambil bagian di Liga Champions musim ini. Kami juga telah memutuskan untuk melarang mereka berpartisipasi (di Liga Champions musim ini)," demikian pernyataan UEFA dalam surat yang dilansir oleh TFF dalam situs resminya. Sebagian besar informasi ini berasal langsung dari pro
. Hati-hati membaca untuk mengakhiri hampir menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.
"Komisi Darurat UEFA telah memilih Trabzonspor sebagai pengganti Fenerbache," lanjut pernyataan tersebut. Fenerbahce yang juara Liga Turki musim lalu itu ditarik keikutsertaannya menyusul investigasi atas tuduhan pengaturan pertandingan. Bahkan, sang ketua klub, Aziz Yildrim, sudah ditangkap pihak kepolisian setempat atas tuduhan memanipulasi skor dalam 19 pertandingan di Liga Turki. Selain Aziz, pihak kepolisian juga telah menahan 30 orang lainnya yang diduga ikut terlibat dalam kasus ini. Trabzonspor berhak menggantikan posisi Fenerbache karena klub asuhan Senol Gunes tersebut menempati posisi kedua klasemen akhir Liga Turki musim 2010-11. Sebelumnya, mereka hanya berhak tampil di Liga Europa musim ini. "UEFA telah memutuskan siapa yang akan menggantikan posisi Trabzonspor di Liga Europa musim ini. Komisi Darurat UEFA juga memutuskan posisi Trabzonspor di Liga Europa akan digantikan oleh sang lawan di babak play-off, Athletic Bilbao. Pertandingan leg kedua antara Trabzonspor dan Bilbao pada 25 Agustus telah dibatalkan," ujar UEFA.
"Komisi Darurat UEFA telah memilih Trabzonspor sebagai pengganti Fenerbache," lanjut pernyataan tersebut. Fenerbahce yang juara Liga Turki musim lalu itu ditarik keikutsertaannya menyusul investigasi atas tuduhan pengaturan pertandingan. Bahkan, sang ketua klub, Aziz Yildrim, sudah ditangkap pihak kepolisian setempat atas tuduhan memanipulasi skor dalam 19 pertandingan di Liga Turki. Selain Aziz, pihak kepolisian juga telah menahan 30 orang lainnya yang diduga ikut terlibat dalam kasus ini. Trabzonspor berhak menggantikan posisi Fenerbache karena klub asuhan Senol Gunes tersebut menempati posisi kedua klasemen akhir Liga Turki musim 2010-11. Sebelumnya, mereka hanya berhak tampil di Liga Europa musim ini. "UEFA telah memutuskan siapa yang akan menggantikan posisi Trabzonspor di Liga Europa musim ini. Komisi Darurat UEFA juga memutuskan posisi Trabzonspor di Liga Europa akan digantikan oleh sang lawan di babak play-off, Athletic Bilbao. Pertandingan leg kedua antara Trabzonspor dan Bilbao pada 25 Agustus telah dibatalkan," ujar UEFA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar