Sabtu, 25 Juni 2011

Minat Kerja di Luar Negeri Tetap Tinggi

Apakah Anda pernah merasa seperti Anda tahu hanya cukup tentang
akan berbahaya? Mari kita lihat apakah kita dapat mengisi sebagian dari celah dengan info terbaru dari para ahli
.
KULON PROGO, KOMPAS.com - Minat warga Kulon Progo, DI Yogyakarta untuk bekerja di luar negeri sebagai TKI tetap tinggi. Beberapa kasus kekerasan yang menimpa TKI tidak membuat para pencari kerja ini mengurungkan niatnya.

Semakin banyak informasi otentik tentang
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
. Baca terus untuk fakta
bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.

Kabid Tenaga Kerja, Dinsosnakertrans Kulon Progo, Armansyah mengatakan tidak ada penurunan minat tenaga kerja untuk bekerja di luar negeri. Jumlah pendaftar dan yang mencari informasi masih terus berdatangan. "Tetap sama, tidak ada pengaruhnya," kata Armansyah, Sabtu (25/6/2011).

Selama ini Pemkab Kulon Progo hanya memberangkatkan tenaga kerja ke Malaysia, Brunei, Hong Kong ataupun Korea. Sedangkan untuk penempatan di Arab Saudi sebagai tenaga kerja wanita (TKW) memang sudah tidak dilakukan. Mereka bekerja pada sektor formal di pabrik-pabrik. "Sebagian besar tujuan Malaysia untuk pabrik," katanya.

Sementara salah seorang pencari kerja, Martini lebih memilih bekerja di Batam dari pada di Malaysia atau di luar negeri. Pertimbangannya, jarak dan kenyamanan dalam mencari penghasilan. "Di Batam dan di luar gajinya hampir sama. Mending di Batam lebih aman," katanya.

Kadang-kadang sulit untuk memilah-milah semua rincian yang terkait dengan hal ini, tapi aku positif Anda tidak akan kesulitan untuk memahami informasi yang disajikan di atas.

Tidak ada komentar: