Terhadap kerjasama ini, Muhaimin menyebutkan, kesepakatan ini untuk mensinergikan potensi yang dimiliki Kemenakertrans dan BI dalam menyelenggarakan edukasi keuangan dalam rangka pemberdayaan TKI. Dengan edukasi keuangan ini, pemerintah berharap para TKI dapat memanfaatkan penghasilan dengan baik. Sehingga akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan para TKI beserta keluarganya. "Para TKI beserta keluarga harus paham, mengerti, dan dapat melaksanakan perencanaan keuangan dan dapat memilih produk atau jasa keuangan yang ditawarkan pihak perbankan," tambah dia. Dengan demikian, lanjut dia, para TKI dan keluarga dapat terbiasa mengelola keuangannya.
Minggu, 31 Juli 2011
TKI Akan Diberikan Edukasi Keuangan
Terhadap kerjasama ini, Muhaimin menyebutkan, kesepakatan ini untuk mensinergikan potensi yang dimiliki Kemenakertrans dan BI dalam menyelenggarakan edukasi keuangan dalam rangka pemberdayaan TKI. Dengan edukasi keuangan ini, pemerintah berharap para TKI dapat memanfaatkan penghasilan dengan baik. Sehingga akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan para TKI beserta keluarganya. "Para TKI beserta keluarga harus paham, mengerti, dan dapat melaksanakan perencanaan keuangan dan dapat memilih produk atau jasa keuangan yang ditawarkan pihak perbankan," tambah dia. Dengan demikian, lanjut dia, para TKI dan keluarga dapat terbiasa mengelola keuangannya.
Yoshine Yofine, Dokter Kecantikan yang Jadi SPG Truk
Lalu, mengapa gadis asal Makassar ini mau jadi SPG? Padahal sudah praktik sebagai dokter kecantikan di Ibu Kota? "Sebenarnya, ini hanya mengisi waktu luang. Tempat praktik saya yang lama habis kontrak, jadi lagi proses cari tempat baru," kata Yoshi. Menjadi SPG di IIMS untuk kali pertama juga tak sia-sia bagi Yoshi karena ia langsung berhasil meraih runner up Miss Motor Show 2011. Yoshi mengaku punya hobi dalam bidang model karena sudah menggelutinya sejak kecil. "Tahun lalu saya cuma pengunjung (IIMS 2011). Tahun ini ikutan. Senang rasanya bisa bertemu dengan banyak orang. Selain menambah pengalaman, juga nostalgia dengan hobi lama," tutup wanita berparas oriental ini.
Sabtu, 30 Juli 2011
Gempa 6,4 Skala Richer Guncang Fukushima
Kepolisian setempat menjelaskan belum mendapatkan laporan korban jiwa maupun kerusakan materi akibat guncangan gempa bumi. Guncangan gempa bumi berpusat sekitar 100 kilometer di belahan selatan dari tenggara kota Fukushima serta berada di kedalaman 40 kilometer dari permukaan bumi. Guncangan gempa bumi ini tidak menimbulkan kerusakan baru ke reaktor Fukushima Daiichi yang rusak setelah diguncang gempa berkekuatan 9 skala Richter pada 11 Maret lalu yang telah mengakibatkan sekitar 20.000 orang tewas atau hilang. Jepang yang terletak di persimpangan 4 lempengan tektonik mengalami 20 persen dari guncangan gempa terkuat di dunia setiap tahunnya.
Jumat, 29 Juli 2011
Hari Ini, Rahmad Putuskan Komposisi Timnas U-23
Belum diperoleh kepastian, siapa nama-nama yang akan lolos seleksi. Rahmad tampak masih berdiskusi dengan dua asistennya yakni Widodo C Putro dan Aji Santoso.
Tak Penuhi Rasa Keadilan Masyarakat
Tunggu proses KPK Sutarman menambahkan, tindak lanjut laporan Anas akan menunggu proses penyelidikan kasus wisma atlet di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan menunggu kembalinya Nazaruddin ke Indonesia. "Misalnya, saya mengatakan si A jelek dan begini-begini, tetapi ternyata yang disampaikan itu benar. Itu bukan mencermarkan nama baik," kata Sutarman. Anas melaporkan Nazaruddin, karena tak terima segala tuduhan mantan Bendahara Partai Demokrat itu melalui Blackberry Massanger kepada wartawan. Belakangan, Nazaruddin melontarkan tuduhan dalam wawancara langsung di beberapa stasiun televisi dan via skype. Nazaruddin menyebut Anas menerima suap terkait proyek wisma atlet SEA Games di Palembang. Selain itu, kata Nazaruddin, Anas juga mengambil jatah uang Rp 7 miliar yang untuk media massa. Tudingan lain yakni adanya politik uang dalam memenangkan Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Nazaruddin menyebut Anas menghabiskan uang hingga 20 juta dollar AS yang didapat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kamis, 28 Juli 2011
Baros Pimpin Galatasaray Tekuk Liverpool
Malapetaka kembali menimpa Liverpool pada menit ke-40. Lagi-lagi Baros yang mencatatkan namanya di papan skor melalui sebuah tembakan keras. Skor 2-0 bertahan hingga masa istirahat. Liverpool coba bangkit pada babak kedua. Namun, berharap mencetak gol, gawang Liverpool malah kebobolan lagi pada menit ke-85 oleh pemain pengganti, Johan Elmander. Skor 3-0 bertahan sampai pertandingan berakhir. (*) Susunan pemain Galatasaray: Erectin (Ceylan 46), Cetin, Gokhan Zan, Sarioglu, Ujfalusi (Kaya 90), Arda Turan, Melo, Kazim-Richards (Birinci 66), Inan, Balta (Elmander 66), Baros Liverpool: Doni (Jones 46), Insua, Flanagan, Kyrgiakos, Kelly (Kelly), Robinson (Kuyt 46), Shelvey (Spearing 69), Degen (Aquilani 46), Poulsen (Coady 82), Joe Cole, Caroll (Wisdom)
Rabu, 27 Juli 2011
Mikroba Bumi Lebih Ganas di Luar Angkasa
Perlu pula menentukan obat yang digunakan untuk mencegah resistensi mikroba tersebut. Setidaknya, satu jenis mikroba yang bersifat patogen, yaitu Salmonella sp, diketahui akan lebih ganas di luar angkasa. Perubahan gaya berat juga mengubah aktivitas jenis mikroba lain. Itu, di antaranya, bakteri Pseudomonas aeruginosa yang bisa mengganggu pernapasan, menunjukkan kemiripan perubahan genetik molekuler Salmonella. "Penelitian ini setidaknya untuk mendapatkan vaksin yang lebih baik," kata Nickerson. (LIVESCIENCE.COM/NAW)
Pembobol Toko Optik Dibekuk
Barang bukti yang disita dari tersangka antara lain puluhan kacamata dari berbagai merek yang ditaruh dalam lima dus dan sebuah motor. Kelompok pencuri itu beraksi pada3 Juni 2011, saat toko optik milik Wiryanto Putra sudah tutup. Menurut Herry, sebelumnya para pelaku menyewa atau menempati toko kosong disamping toko optik New Niagara Optik di Kompleks Villa Melati Mas Blok B10/37, Kelurahan Jelupang,Kecamatan Serpong Utara, Tangsel. "Empat teman tersangka yang buron adalahIgan, Rony, Ganda, dan Cerly," tambah Herry.
Selasa, 26 Juli 2011
Ricky Suhendar, Selalu Cari Tantangan
Setelah berhasil menangani produk makanan ringan tersebut, ia pun ditarik oleh perusahaan untuk menangani produk minuman isotonik Pocari Sweat. Saat itu, penjualan minuman isotonik, yang merupakan pemimpin pasar di kelasnya, terbilang stagnan. "(Tahun) 2010 tidak tumbuh sales-nya," tutur dia. Terhadap pemasaran produk ini yang menjadi tulang punggung dari perusahaan PT Amerta Indah Otsuka ini, ia pun membawa "barang baru." Apa itu? Digital marketing! Menurutnya, sekalipun Pocari Sweat merupakan produk terkenal bahkan menjadi pemimpin pasar, gaya pemasarannya masih konvensional. "Saat saya dipercaya meng-handle pocari, saya langsung membuat gebrakan kegiatan marketing baru, yang saat ini lagi trend di Indonesia bahkan di dunia, yaitu digital marketing. Jadi, saya membuat facebook, twitter, website baru untuk pocari sweat, dengan desain yang bisa menarik users, menciptakan aktivitas di media sosial, banyak sekali saya nggak bisa sebut satu-satu," sebut dia. Proyek pemasaran terbesarnya adalah saat ia menciptakan kampanye IONOPOLIS. Selain itu, ionopolis sebagai bagian dari upaya pemasaran pun dikeluarkan pada November 2010. Ionopolis merupakan game jejaring sosial terpadu pertama di Indonesia dengan menggunakan tiga media, yaitu Facebook, Twitter, dan Foursquare. Upaya pemasaran ini pun terbilang sukses dengan menjaring peserta sebanyak 95.000 lebih."Selama Januari-Juli 2011. Itu tumbuh 20 persen dari tahun lalu. Ya targetnya semester satu ini ditutup dengan bagus," sebutnya, yang bisa dianggap sebagai dampak kesuksesan dari program pemasaran tersebut. Apalagi program tersebut menyasar kaum muda."Bukan pergeseran (sasaran konsumen Pocari). Dari dulu target Pocari adalah konsumen umur 15-35. Tetapi selama ini tidak ada keseriusan marketing Pocari menggarap segmen umur 15-25-nya. Nah, saat saya masuk, saya memberikan perhatian juga terhadap target tersebut (anak muda)," ungkap dia. Ia menuturkan, potensi pasar dari kaum mudah sangat besar. Ia pun menyebutkan, pengeluaran konsumsi dari konsumen dengan rentang umur 15-25 tahun dapat mencapai angka Rp 200 triliun. Ini berdasarkan data survei Majalah Marketing bulan April 2011. Untuk membidik konsumen khusus itu, sejumlah iklan Pocari pun belakangan ini menggunakan sejumlah hal yang berkaitan yang sedang disukai anak muda. Sebut saja, pemakaian pesepakbola Irfan Bachdim dan sepeda fixie dalam iklannya. Ia menceritakan bagaimana perjuanganya dalam mendapatkan Irfan Bachdim untuk iklannya."Saat itu kan lagi AFF, Irfan sangat sibuk, sementara saya kepengen iklan Pocari dengan Irfan ini cepet tayang di televisi dan harus yang pertama. Sebelum iklan Irfan dengan yang produk lain. Jadi, saya sampai datang ke kamar hotelnya di Hotel Sultan pagi-pagi, demi mendapatkan approval dan lain-lain," ujar dia. Oleh karena itu, ia menuturkan masyarakat lebih mengingat Irfan Bachdim dengan produk Pocari, bukan dengan produk lainnya. Mudahkah meyakinkan manajemen untuk melakukan ini semua? Membawa sesuatu yang baru, ternyata tidak langsung mudah baginya untuk meyakinkan atasannya. "Tantangan bukan dari ide atau mikirnya gimana. Tapi bagaimana manajemen mau untuk melakukan ide-ide saya itu," ungkapnya. Ia mengaku tidak mudah untuk meyakinkan manajemen dengan ide dan konsep yang dia punya. Apalagi, konsep pemasaran yang diajukannya adalah sesuatu hal yang baru dan berbeda."Manajemen berharap komunikasi yang di sampaikan melalui televisi selalu dengan edukasi. Padahal iklan televisi yang hanya 30 detik tidak mampu untuk mengedukasi konsumen dengan jelas. Jadi, iklan televisi kita hanya sampaikan sesuatu yang menarik, yang bisa diingat konsumen, dengan tentunya tetap menjaga image Pocari Sweat," tambahnya. Sementara itu, edukasi yang diminta manajemen dilakukan di lini pemasaran lain, seperti melalui publikasi, konferensi pers, advertorial, kegiatan below the line, termasuk menciptakan digital marketing melalui media sosial dan website. "Disitu kita tetap bisa memberikan edukasi mengenai pentingnya cairan dan ion tubuh," jelasnya. Apakah dengan pencapaian ini telah membuatnya puas? "Kita berkontribusi, ada hasilnya, ya puas," ujarnya, sebagai tolok ukur dari keberhasilan dalam usahanya. Dari apa yang telah dilakukannya ini, ia pun telah mendapatkan penghargaan Young Marketer Champion sebagai juara ketiga pada tahun 2010. Penghargaan ini didapatnya dari Markplus dan Majalah SWA. "Penghargaan dari SWA tentunya karena melihat achievement saya yang dilakukan sampai sekarang ini. Terutama saat kampanye SOYJOY Healthylicious dan Pocari Sweat (Ionopolis). Dua hal ini mungkin yang di anggap panitia sebagai achievement yang bagus, karena dua kampanye ini berhasil menciptakan buzz yang luar biasa khususnya di social media," sebutnya.
Bantu Anak Jalanan, Alena Wu Dirikan ASA
JAKARTA, KOMPAS.com -- Kepedulian penyanyi Alena Wu terhadap anak-anak kurang mampu dengan mendirikan sekolah gratis Alena Sahabat Anak (ASA)di kawasan Senen, Jakarta Pusat, sejak dua tahun lalu, rupanya mendapat apresiasi. Alena pun mengaku senang bukan kepalang.
Jika fakta"Ya, tetaphappy walaupun saya enggak dapat (penghargaan). Nggak ada harapan menang juga kok.Dapat nominasi saja sudah super-surprised and humble buat aku,"ujarnya, saat ditemui di Ritz Carlton, Jakarta, usai menjadi nominasi MNCLifestyle Award untuk kategori Sosial Bidang Pendidikan.
Sekitar dua tahunbelakangan, Alena memang disibukkan dengan kegiatan sosialnya. Keinginanny amendirikan sekolah gratis itu muncul lantaran ia merasa prihatin melihat anak-anak dikawasan Senen, Jakarta Pusat, yang belum bisa baca dan tulis. Makanya, banyak anak-anakyang sangat antusias untuk mengikuti bimbingan belajar tersebut.
"Ternyatapeminatnya ini bukan hanya anak-anak jalanan. Kebetulan, adik-adik yangdi sana banyak juga yang tidak punya uang, apalagi untuk masuk sekolahTK (taman kanak-kanak). Paling laris ya untuk TK-nya," ujarnya.
Jadi,lanjut Alena, di bimbingan belajar ASA itu anak-anak diajarkan untukbelajar tulis dan membaca. Banyak yang dari nol sampai menjadi bisa."Dan, kebanyakan kita kasih kelas bahasa Inggris dan matematika,"ucapnya.
Kenapa bahasa Inggris dan matematika? Menurutnya,anak-anak yang di sekolah rata-rata takut dengan mata pelajaran.Apalagi, kalau nilainya sampai jeblok. Itu bikin anak jadi kurangpercaya diri.
"Aku juga dulu, matematika di-les-in. Aku nggakkebayang kalau nggak les nilaiku nggak oke. Aku merasa perlu bimbingan,"kenangnya.
Oleh sebab itu, bimbingan belajar yang didirikannyamerupakan ungkapan syukurnya. Ia bisa melakukannya karena kepanggilanTuhan untuk berbagi dan membantu anak-anak kurang mampu.
Senin, 25 Juli 2011
Bingkisan Cecillia Young untuk Fauzi Bowo
"Saya mencoba untuk memperdengarkan lagu tersebut melalui gesekanbiola, latihan cuma satu minggu tanpa instruktur," ungkap Cecillia Youngkepada Tribunnews.com, Senin (25/7/2011) malam. Cecil memang patut berbangga karena bisa memainkan biola langsung dihadapan orang nomor satu di wilayah DKI Jakarta serta para undangan yanghadir di acara pemberian hadiah Lomba Bersih Kampung kemarin. Apalagi,Fauzi Bowo memberikan respon yang baik terhadap penampilan Cecil. "Saya memberikan CD tersebut kepada bapak gubernur dengan tujuanuntuk memperkenalkan lagu daerah Bali dalam gesekan biola. Denganharapan bapak gubernur menyukainya," katanya. Gadis kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1995 ini juga berencana untukmembuat album solo lagi dengan nuansa lagu-lagu daerah yang memberikancorak baru dalam gesekan biola. "Ke depannya saya ingin memainkan lagu-lagu daerah dengan corak danwarna tersendiri untuk mewarnai musik Indonesia khususnya pada lagu-lagudaerah," harap Cecil.
Minggu, 24 Juli 2011
Yusril Patahkan Argumentasi Jaksa Agung
"Akhirnya, mereka dilarang hanya atas permintaan Kepala Badan Koordinasi Intelejen (BAKIN), Letjen Ali Moertopo, tanpa landasan hukum apapun," ujarnya. Yusril juga menolak seluruh dalil-dalil Jaksa Agung yang menyatakan bahwa keputusan cekal No Kep-195/D/Dsp.3/06/2011 tentang Pencegahan dalam Perkara Pidanatertanggal 24 Juni 2011, yang menjadi obyek sengketa, telah dicabut hari Senin tanggal 27 Juni 2011. Karena sudah dicabut, maka dikatakan tidak ada lagikepentingan hukum dalam hal ini. Yusrilmenegaskan, ia mengajukan gugatan ke PTUN pada hari yang sama, 27 Juni 2011 pukul 09.00 WIB. Menurutnya, pencabutan pada tanggal 27 Juni 2011 tidaklah mungkin. Sebab, pada hari Senin petang tanggal 27 Juni 2011, Wakil Jaksa Agung Darmono masih mengatakan kepada pers bahwa gugatan Yusril tidaklah berdasar. Artinya, Darmono masih beranggapan bahwa keputusan cekal No Kep-195/D/Dsp.3/06/2011 adalah sesuatu yang benar sehingga tidak perlu dicabut.Pejabat Imigrasi pun kenyataannya baru menerima permintaan pencegahan dari Kejaksaan Agung tanggal 28 Juni 2011. "Kalau keputusan pencegahan dibuat tanggal 27 Juni 2011, maka mustahil keputusan itu baru di-fax ke Departemen Kehakiman dan HAM sehari sesudah itu. Keterlambatan semacam ini akan menimbulkan risiko besar yakni kecaman masyarakat, karena orang yang dicegah itu dengan mudah dapat meninggalkan tanah air, karena pencegahannya belum masuk dalam daftar cegah tangkal dalam komputer imigrasi di seluruh tanah air," kata Yusril. Jadi, kata Yusril, patut diduga ada kesengajaan mencantumkan tanggal palsu untuk menghindar dari gugatan.Yusril juga mengatakan, sidang gugatan ini sangat penting untuk diteruskan untuk mendorong tegaknya hukum dan pemerintahan yang berwibawa demi terwujudnya "good governance" di Negara Hukum Republik Indonesia. "AgarJaksa Agung, dengan putusan pengadilan ini, dapat melakukan koreksi, mawas diri, agar menunaikan tugas dan wewenang dengan hati-hati," ujar Yusril.
PM Toh Menebar Senyum di Lereng Merapi
Kemudian, setelah letusan mereda, anak-anak kembali menjalankan aktivitas seperti biasa. Ada yang bermain dan ada yang bersekolah. Seniman kontemporer asal Australia, Nicole, tampil sebagai anak-anak. Ia memakai baju seragam sekolah dasar. Selama pertunjukan dongeng, ratusan anak-anak yang datang dari berbagai daerah di lereng Merapi tak henti-hentinya tersenyum dan tertawa melihat aksi PM Toh disertai celotehannya yang khas, "Teng tong teng tong...," sebagai pengiring pementasan. Sesepuh Padepokan Prasetya Budya, Prasetya Adi Wibawa, mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk pengembalian semangat anak-anak lereng Merapi yang mengalami trauma karena meletusnya Gunung Merapi beberapa waktu lalu. Selain itu, acara ini juga dimaksudkan sebagai sarana membangkitkan kebersamaan. Dengan kebersamaan, akan tercipta sebuah tatanan rasa dan harmonisasi yang nantinya dapat saling mengisi untuk masa depan generasi penerus. Festival yang diselenggarakan untuk pertama kalinya ini juga merupakan kegiatan memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli kemarin. "Kita menghadirkan PM Toh karena dia sebagai tokoh seniman pendongeng yang biasanya lekat dengan dunia anak-anak," katanya. Festival yang bertajuk "Mari Berbagi Senyum" ini juga menampilkan berbagai kesenian tradisional khas lereng Merapi. Selain itu, hadir juga para seniman dan budayawan untuk mengisi sarasehan yang digelar pada Minggu malam. Mereka antara lain Sitras Anjilin (Padepokan Tjipta Budaya), Den Baguse Ngarso (budayawan dari Yogyakarta), PM Toh (seniman pendongeng asal Aceh), dan Gus Yusuf Khudlori (budayawan dari Magelang).
Sabtu, 23 Juli 2011
MU Susah Payah Bekuk Chicago
Umpan jauh Ferdinand berhasil ia kontrol, sebelum akhirnya bola ditembak ke gawang Josip Mikulic. Gol Rooney membuat MU makin bersemangat. Sembilan menit berselang giliran Rafael yang unjuk gigi. Melalui aksi individunya, pemain asal Brasil itu menerobos ke kotak penalti dan menembak dari sudut sempit, 2-1 untuk MU. Gol penutup MU dilesatkan oleh Nani melalui kaki kanannya, delapan menit sebelum laga berakhir. (*) Chicago Fire: Sean Johnson (Josip Mikulic 45), Cory Gibbs, Yamith Cuesta (Baggio Husidic 45), Gonzalo Segaree, Jalil Anibaba, Logan Pause (Orr Barouch 45), Daniel Paladini, Patrick Nyarko, Marco Pappa (SebastiĆ¡n Grazzini 62), Cristian Nazarith (Jon Conway 45), Dominic Oduro (Bratislav Ristic 72) Manchester United: David De Gea, Phil Jones, Chris Smalling, Patrice Evra (Rio Ferdinand 56), Fabio (Park Ji-Sung 45), Michael Carrick, Anderson, Tom Cleverley (Wayne Rooney 45), Mame Biram Diouf (Ryan Giggs 45), Gabriel Obertan (Nani 56), Dimitar Berbatov (Jonathan Evans 45), Danny Welbeck