Minggu, 03 Juli 2011

Jalur Alternatif Masih Banyak yang Rusak

Anda harus dapat menemukan beberapa fakta yang sangat diperlukan tentang
dalam paragraf berikut. Jika ada setidaknya satu fakta anda tidak tahu sebelumnya, bayangkan perbedaan itu bisa membuat.
BREBES, KOMPAS.com - Kerusakan jalan masih banyak ditemukan pada sejumlah ruas jalur alternatif di wilayah Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Kerusakan berupa lubang jalan, aspal mengelupas, dan jalan bergelombang, terlihat di wilayah Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, serta ruas jalur alternatif Jatibarang-Ketanggungan di Kabupaten Brebes, Minggu (3/7/2011).

Ruasjalur alternatif Jatibarang-Ketanggunganmerupakan jalur alternatif utama para pemudik, dari arah pantura Brebes atau dari pintu keluar tol Pejagan menuju Tegal, Semarang, atau Purwokerto.Dari pantauan, sebagian ruas jalur alternatif tersebut sedang diperbaiki dengan dilapisi beton, tepatnya di wilayah Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, sepanjang sekitar 600 meter.

Kepala Kepala Seksi Jalan pada Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Wilayah Tegal, Fatoni Aziz mengatakan, kerusakan pada ruas jalur alternatif Jatibarang-Ketanggungan mencapai lima kilometer, dari panjang jalan keseluruhan sekitar 21 kilometer.Saat ini, perbaikan sudah mencapai sekitar dua kilometer, termasuk jalan yang dibeton.

Penambalan lubang dengan penetrasi dan pelapisan aspal dilakukan secara manual. Menurut Fatoni, perbaikan jalur alternatif Jatibarang-Ketanggungan terus dilakukan, dan ditargetkan selesai pada 10 hari menjelang Lebaran.

Meskipun demikian, saat ini pihaknya terkendala oleh banyaknya kendaraan besar yang melewati ruas jalur tersebut. Hal itu sebagai dampak kemacetan yang terjadi pada ruas jalur pantura Brebes, akibat perbaikan beberapa jembatan di wilayah itu . Sebagian bus, truk, dan kendaraan pribadi banyak yang memanfaatkan jalur alternatif tersebut, untuk menghindari kemacetan di jalur pantura.

Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Dan topik
tidak terkecuali. Jauhkan membaca untuk mendapatkan berita lebih segar tentang
.

Padahal, jalur tersebut merupakan jalur provinsi, yang hanya diperuntukkan bagi kendaraan dengan berat di bawah delapan ton. "Perbaikan terus dilakukan, tetapi karena banyak kendaraan yang lewat, kemarin ada yang ambrol lagi,"katanya.

Selain ruas jalur alternatif Jatibarang-Ketanggungan, kerusakan juga terjadi pada ruas jalur alternatif Ketanggungan-Bentarsari. Jalur alternatif tersebut juga menjadi jalur alternatif utama pemudik dari wilayah Jawa Barat ke Kabupaten Brebes. Dari panjang jalansekitar 14 kilometer, kerusakan mencapai 1,4 kilometer atau sekitar 10 persennya.

Menurut Fatoni, perbaikan pada ruas tersebut akan mulai dilakukan pekan depan. Sebelum Lebaran, semua ruas jalan alternatif ditargetkan selesai diperbaiki, dan siap digunakanoleh para pemudik.

Sementara itu, masyarakat dan sejumlah pengguna jalan berharap agar perbaikan jalur alternatif segera selesai. Darman (58), warga Desa Kampiran, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes mengatakan, jalan rusak mengganggu aktifitas warga setempat. Terlebih saat ini, banyak kendaraan besar yang memadati ruas jalan tersebut, sehingga mengurangi kenyamanan lalu-lintas.

Sutrisno (48), pengendara kendaraan pribadi mengatakan, jalur alternatif Jatibarang-Ketanggungan juga menjadi jalur utama bagi masyarakat yang hendak menuju Slawi, Kabupaten Tegal, dari arah Tanjung, Kabupaten Brebes. Akibat kerusakan pada ruas jalur tersebut, perjalanan terhambat dan waktu yang dibutuhkan lebih lama.

 

Harinya akan datang ketika Anda dapat menggunakan sesuatu yang anda baca di sini untuk mendapatkan dampak yang menguntungkan. Kemudian Anda akan senang Anda mengambil waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang
.

Tidak ada komentar: