TOKYO, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter mengguncang perfektur Fukushima, Jepang timur laut, Sabtu (30/7/2011) atau pukul 01:54 WIB, Minggu (31/7/2011). Beberapa ahli seismologi menerangkan tidak ada potensi tsunami dari gempa yang mengguncang wilayah reaktor nuklir yang mengalami kelumpuhan akibat guncangan gempa bumi sebelumnya tahun ini. Kadang-kadang aspek yang paling penting dari subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.
Kepolisian setempat menjelaskan belum mendapatkan laporan korban jiwa maupun kerusakan materi akibat guncangan gempa bumi. Guncangan gempa bumi berpusat sekitar 100 kilometer di belahan selatan dari tenggara kota Fukushima serta berada di kedalaman 40 kilometer dari permukaan bumi. Guncangan gempa bumi ini tidak menimbulkan kerusakan baru ke reaktor Fukushima Daiichi yang rusak setelah diguncang gempa berkekuatan 9 skala Richter pada 11 Maret lalu yang telah mengakibatkan sekitar 20.000 orang tewas atau hilang. Jepang yang terletak di persimpangan 4 lempengan tektonik mengalami 20 persen dari guncangan gempa terkuat di dunia setiap tahunnya.
Kepolisian setempat menjelaskan belum mendapatkan laporan korban jiwa maupun kerusakan materi akibat guncangan gempa bumi. Guncangan gempa bumi berpusat sekitar 100 kilometer di belahan selatan dari tenggara kota Fukushima serta berada di kedalaman 40 kilometer dari permukaan bumi. Guncangan gempa bumi ini tidak menimbulkan kerusakan baru ke reaktor Fukushima Daiichi yang rusak setelah diguncang gempa berkekuatan 9 skala Richter pada 11 Maret lalu yang telah mengakibatkan sekitar 20.000 orang tewas atau hilang. Jepang yang terletak di persimpangan 4 lempengan tektonik mengalami 20 persen dari guncangan gempa terkuat di dunia setiap tahunnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar