KOMPAS.com - Toni Elias ditengarai sedang dalam tekanan yang besar pada MotoGP musim ini. Pasalnya, pebalap yang baru saja kembali lagi ke MotoGP setelah musim lalu sempat berkompetisi di Moto2, hanya diberi tiga kesempatan lagi untuk membuktikan kapasitasnya sebagai pebalap yang bisa diandalkan. Jika gagal dalam tiga seri ke depan, Elias bakal didepak dari tim LCR Honda. Dalam debutnya setelah menjuarai Moto2 musim lalu, pebalap asal Spanyol ini belum menunjukkan performa menjanjikan, karena nyaris tak pernah finis di posisi 10 besar. Prestasi tersebut jauh menurun dibandingkan raihan Randy de Puniet pada musim lalu. Posisi Elias di tim mendapat dukungan dari Dorna, sebagai cara untuk mempromosikan kredibilitas Moto2, sedangkan Honda mendapat pasokan sebuah sasis baru dari GP Catalunya awal bulan lalu. Meskipun demikian, para sponsor dilaporkan tidak senang dengan hasil sang pebalap, yang pencapaian terbaik adalah finis di posisi delapan pada GP Inggris 12 Juni lalu. Karena itu, Elias diultimatum agar pada tiga seri ke depan dia harus memperbaiki prestasinya. Selain itu, Elias juga ditengarai mengalami konflik pendapat dengan tim LCR mengenai pengesetan motor. Perseteruan itu dikonfirmasi oleh jurubicara LCR, Oscar Haro. Benar-benar ide yang baik untuk menyelidiki sedikit lebih dalam subjek
. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.
"Mugello adalah sebuah bencana," ujar Haro yang dikutip Radio Catalunya. "Toni telah menyadari bahwa itu tidak berjalan dengan baik. Dari Jerman, (kami) kembali ke pengesetan yang HRC dan kepala kru kami akan memutuskannya, dan Toni menerima perannya sebagai pilot dan teknisi. RC212V ini sudah lebih dari bukti untuk menjadi sangat kompetitif." Capirossi mungkin kembali di Sachsenring Loris Capirossi dikabarkan bakal kembali ke lintasan balapan di GP Jerman pada 17 Juli mendatang. Pebalap Italia ini sudah absen di dua seri terakhir setelah mengalami kecelakaan hebat di Assen, Belanda, pada 25 Juni lalu. Meskipun tim Pramac Ducati sudah memakai tenaga Sylvain Guintoli dan Andrea Iannone pada latihan pasca-balapan di Mugello, Italia, Capirossi diharapkan bisa segera kembali. GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, diharapkan menjadi comeback-nya. "Saya merasa lebih baik, tetapi kondisi fisikku belum terlalu," ujar Capirossi. "Saya terus menjalani terapi fisik tiap hari di medical center IM2S di Monako. "Saya sudah absen dalam dua seri, dan Mugello adalah yang terpenting bagi saya. Saya ingin segera menunggang motorku."
"Mugello adalah sebuah bencana," ujar Haro yang dikutip Radio Catalunya. "Toni telah menyadari bahwa itu tidak berjalan dengan baik. Dari Jerman, (kami) kembali ke pengesetan yang HRC dan kepala kru kami akan memutuskannya, dan Toni menerima perannya sebagai pilot dan teknisi. RC212V ini sudah lebih dari bukti untuk menjadi sangat kompetitif." Capirossi mungkin kembali di Sachsenring Loris Capirossi dikabarkan bakal kembali ke lintasan balapan di GP Jerman pada 17 Juli mendatang. Pebalap Italia ini sudah absen di dua seri terakhir setelah mengalami kecelakaan hebat di Assen, Belanda, pada 25 Juni lalu. Meskipun tim Pramac Ducati sudah memakai tenaga Sylvain Guintoli dan Andrea Iannone pada latihan pasca-balapan di Mugello, Italia, Capirossi diharapkan bisa segera kembali. GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, diharapkan menjadi comeback-nya. "Saya merasa lebih baik, tetapi kondisi fisikku belum terlalu," ujar Capirossi. "Saya terus menjalani terapi fisik tiap hari di medical center IM2S di Monako. "Saya sudah absen dalam dua seri, dan Mugello adalah yang terpenting bagi saya. Saya ingin segera menunggang motorku."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar