Rabu, 27 Juli 2011

Mikroba Bumi Lebih Ganas di Luar Angkasa

Anda harus dapat menemukan beberapa fakta yang sangat diperlukan tentang
dalam paragraf berikut. Jika ada setidaknya satu fakta anda tidak tahu sebelumnya, bayangkan perbedaan itu bisa membuat.
KOMPAS.com - Pertumbuhan mikroflora pada para astronot di luar angkasa lebih cepat. Hal itu dikhawatirkan mengganggu metabolisme jika para astronot berlama-lama di dalam misinya.

Seorang profesor dari Pusat Penyakit Infeksi dan Vaksinologi di The Institute Biodesign, Arizona State University, Amerika Serikat, Cheryl Nickerson, Selasa (26/7/2011), mengatakan, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) perlu mengambil mikroba menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan misi ke luar angkasa.

Semoga informasi yang disajikan sejauh ini berlaku. Anda juga mungkin ingin mempertimbangkan hal berikut:

Perlu pula menentukan obat yang digunakan untuk mencegah resistensi mikroba tersebut. Setidaknya, satu jenis mikroba yang bersifat patogen, yaitu Salmonella sp, diketahui akan lebih ganas di luar angkasa.

Perubahan gaya berat juga mengubah aktivitas jenis mikroba lain. Itu, di antaranya, bakteri Pseudomonas aeruginosa yang bisa mengganggu pernapasan, menunjukkan kemiripan perubahan genetik molekuler Salmonella.

"Penelitian ini setidaknya untuk mendapatkan vaksin yang lebih baik," kata Nickerson. (LIVESCIENCE.COM/NAW)

Sekarang mungkin saat yang tepat untuk menuliskan poin-poin utama tercakup di atas. Tindakan meletakkannya di atas kertas akan membantu Anda mengingat apa yang penting tentang
.

Tidak ada komentar: