Sabtu, 07 Mei 2011

20 ABK Sinar Kudus Kembali ke Rumah

Anda harus dapat menemukan beberapa fakta yang sangat diperlukan tentang
dalam paragraf berikut. Jika ada setidaknya satu fakta anda tidak tahu sebelumnya, bayangkan perbedaan itu bisa membuat.
JAKARTA, KOMPAS.com- Sebanyak 20 anak buah kapal (ABK) MV Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia telah kembali ke rumahnya  masing-masing. Mereka tiba di Tanah Air pada Sabtu (7/5/2011) malam, setelah mengalami penyanderaan sejak 16 Maret 2011. Direktur Utama PT Samudera Indonesia David Batubara selaku pihak pemilik kapal menyatakan, semua awak kapal dalam kondisi sehat.

"Mereka sudah kembali pulang ke rumah masing-masing sejak semalam, dijemput pihak keluarganya. Ketika tiba Indonesia semalam langsung dijemput, pulang ke rumah," kata David ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (8/5/2011).

Selanjutnya, kata David, ke-20 anak buah kapal itu akan kembali bekerja jika mereka sudah siap kembali bekerja. Seperti diberitakan sebelumnya, Sabtu (7/5/2011) sekitar pukul 21.30, 20 anak buah kapal MV Sinar Kudus tiba di terminal kedatangan internasional 2D, Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Para awak kapal yang dipimpin oleh Kapten Slamet Djohari itu langsung menuju Hotel Sheraton yang berada di komplek bandara.

Waktu terbaik untuk belajar tentang
adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Wise pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan beberapa pengalaman berharga
sementara itu masih bebas.

"Kita sengaja tempatkan di Hotel Sheraton untuk berkumpul, dan bisa lebih nyaman," kata David.

Kemudian mereka disambut keluarga masing-masing yang telah menunggu. Isak tangis terdengar mewarnai pertemuan para awak kapal dengan keluarga.Dalam kesempatan tersebut, Slamet yang mewakili para awak kapal menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, PT Samudera Indonesia, Pemerintah, pasukan TNI yang dikirim ke lokasi penyanderaan, maupun kepada media massa.

"Selama 46 hari kami berada dalam tekanan yang sangat berat. Kenyataannya kami dapat bertahan," ungkap Slamet.

Kapal MV Sinar Kudus dibajak perompak Somalia saat menuju ke Rotterdam, Belanda. Para anak buah kapal serta kapal berikut muatan bijih nikel lalu dibebaskan setelah pihak PT Samudera Indonesia membayar sejumlah uang tebusan.

Sekarang mungkin saat yang tepat untuk menuliskan poin-poin utama tercakup di atas. Tindakan meletakkannya di atas kertas akan membantu Anda mengingat apa yang penting tentang
.

Tidak ada komentar: