PARIS, Kompas.com - Rencana pindahnya stadiun Roland Garos yang menjadi buah bibir di kalangan petenis diabaikan. Padahal, tahun lalu saat turnamen Perancis Terbuka ini berlangsung, pihak federasi tenis Perancis, memberikan brosur kepada media mengenai rencana pindahnya stadiun yang dibangun sejak tahun 1927 ini. Ada dua tempat yang terpilih sebagai lokasi baru stadiun lapangan merah, yaitu Versailles dan Mame-la-Valle. Tetapi, bentuk stadiun baru yangtelah terencana itu berbeda dengan ciri khas Roland Garros yang berupa stadiun terbuka. Dalam proyek baru akan terdapat beberapa lapangan tertutup, bahkanbukan dari tanah merah. Namun ternyata rencana tersebut batal. Gilbert Ysern, direktur federasi tenis Perancis yang berhasil temui Kompas.com di sela acara ramah tamah dengan panitian FFT menyatakan, jika keputusan terakhir yang diambil oleh pihak FFT dan juga pemerintah setempat, memutuskan jika Roland Garros yang telah menjadi icon Paris tetap selamanya berada di tempatnya. Biaya perpindahan stadiun baru Roland Garros yang memakan anggaran terlalu besar, akhirnya diputuskan untuk dipakai sebagai anggaran renovasi lapangan saat ini. Stadiun jugaakan dilebarkan, dalam arti akan ada pertambahan lapangan di daerah porte d'Auteuil (nama daerah di mana Roland Garros berada). Juga, adakemungkinan menambahkan lapangan tertutup seperti rencana semula. Semakin banyak informasi otentik tentang
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
. Baca terus untuk fakta
bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.
"Tak khawatirkahanda jika stadiun Roland Garros nantinya akan menjadi terlalu kecil dengan berjalannya waktu?" tanya Kompas.com. "Kami telah memikirkan masalah tersebut, dan menurut kami, keluarga tenis, maksudnya para petenis, berikut pelatih, pihak medical, kurang lebihnya akan sama. Tak bertambah menjadi pelatih khusus untuk pukulan tangan kanan, khusus tangankiri dan lainnya," candanya. "Dan, keluarga petenis yang datang jumlahnya selalu sama, begitu juga dengan media. Hingga saat ini kami bisa menampung dan mengatur hingga 3.000 media dari penjuru dunia tanpa masalah," tambah Ysern. Alasan lain tak pindahnya stadiun Roland Garros adalah, banyaknya masyarakat khususnya pecinta tenis yang tak setuju dengan pindahnya stadiun yang memiliki 24 lapangan tanah merah ini keluar dari Paris. Bagi mereka, bahkan bagi petenis,Roland Garros adalah Paris dan bukan daerah lainnya. Selain itu, pertandingan tenis di Roland Garros ini menjadi sumber penghasilan terpenting bagi kota ini setelah sepak bola. Kurang lebih pemasukan yang didapatkan dari turnamen Perancis Terbuka ini mencapai 103 jutaeuros.
"Tak khawatirkahanda jika stadiun Roland Garros nantinya akan menjadi terlalu kecil dengan berjalannya waktu?" tanya Kompas.com. "Kami telah memikirkan masalah tersebut, dan menurut kami, keluarga tenis, maksudnya para petenis, berikut pelatih, pihak medical, kurang lebihnya akan sama. Tak bertambah menjadi pelatih khusus untuk pukulan tangan kanan, khusus tangankiri dan lainnya," candanya. "Dan, keluarga petenis yang datang jumlahnya selalu sama, begitu juga dengan media. Hingga saat ini kami bisa menampung dan mengatur hingga 3.000 media dari penjuru dunia tanpa masalah," tambah Ysern. Alasan lain tak pindahnya stadiun Roland Garros adalah, banyaknya masyarakat khususnya pecinta tenis yang tak setuju dengan pindahnya stadiun yang memiliki 24 lapangan tanah merah ini keluar dari Paris. Bagi mereka, bahkan bagi petenis,Roland Garros adalah Paris dan bukan daerah lainnya. Selain itu, pertandingan tenis di Roland Garros ini menjadi sumber penghasilan terpenting bagi kota ini setelah sepak bola. Kurang lebih pemasukan yang didapatkan dari turnamen Perancis Terbuka ini mencapai 103 jutaeuros.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar