SEMARANG, Kompas.com - Pelari nasional Agus Prayogo, menyatakan kesiapannya untuk membela provinsi ini tampil pada PON XVIII/2012 Riau meskipun Jawa Barat mendekati dirinya. "Saya siap membela Jateng pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau mendatang," kata peraih medali emas (nomor lari 10 ribu meter) SEA Games XXV/2009 Laos ketika dihubungi dari Semarang, Selasa. Ia mengakui, KONI Provinsi Jawa Barat mendekati dirinya setelah dirinya meraih emas pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara di Laos 2009, mengingat saat ini dirinya berdinas di Bandung (Secapa TNI AD di Bandung, Jabar). Setelah Anda mulai bergerak melampaui informasi latar belakang dasar, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih banyak
dari Anda mungkin memiliki pikiran pertama.
Tetapi, lanjut dia, dirinya tahu bahwa batas akhir perpindahan atlet untuk kepentingan PON 2012 sudah lewat jauh dan dirinya tetap tercatat sebagai atlet Jawa Tengah. Ketika ditanya sebenarnya keinginan Agus apa soal perpindahan atlet tersebut, dia mengatakan, itu semua tergantung pada pihak-pihak yang berkompeten terkait dengan kedinasannya. "Kalau saya pribadi memang ingin membela Jateng karena saya dibesarkan di Jawa Tengah. Tetapi saya serahkan kepada pihak-pihak yang berkompeten terutama terkait dengan kedinasannya saya," katanya. Menyinggung langkah-langkah yang dilakukan Jawa Barat, dia mengatakan, sekarang ini Jawa Barat sudah tidak lagi mendekatinya. "Saya tidak mau memikirkan hal itu karena itu adalah kewenangan dari pihak yang berkompeten. Saat ini saya justru sedang konsentrasi untuk persiapan tampil pada SEA Games XXVI di Sumatera Selatan dan DKI Jakarta, November 2011," katanya. Pada PON di Riau mendatang, seperti yang dikatakan Sekum Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Tengah, Husein Efendi, dari Agus Prayogo diharapkan bisa mendapatkan dua medali emas. Dua emas tersebut, lanjut dia, diharapkan dari nomor spesialisasinya yaitu lari 5.000 dan 10 ribu meter. Secara keseluruhan Jawa Tengah menargetkan delapan medali emas dari cabang olahraga atletik, yaitu dari Suryo Agung Wibowo dan Agus Prayogo masing-masing dua emas (100 dan 200 meter dari Suryo serta 5.000 dan 10 ribu meter dari Agus Prayogo). Kemudian dari Trianingsih diharapkan meraih tiga emas, yaitu lari 5.000 dan 10 ribu meter putri, serta maraton, kemudian satu emas dari Dwi Ratnawati (lempar cakram).
Tetapi, lanjut dia, dirinya tahu bahwa batas akhir perpindahan atlet untuk kepentingan PON 2012 sudah lewat jauh dan dirinya tetap tercatat sebagai atlet Jawa Tengah. Ketika ditanya sebenarnya keinginan Agus apa soal perpindahan atlet tersebut, dia mengatakan, itu semua tergantung pada pihak-pihak yang berkompeten terkait dengan kedinasannya. "Kalau saya pribadi memang ingin membela Jateng karena saya dibesarkan di Jawa Tengah. Tetapi saya serahkan kepada pihak-pihak yang berkompeten terutama terkait dengan kedinasannya saya," katanya. Menyinggung langkah-langkah yang dilakukan Jawa Barat, dia mengatakan, sekarang ini Jawa Barat sudah tidak lagi mendekatinya. "Saya tidak mau memikirkan hal itu karena itu adalah kewenangan dari pihak yang berkompeten. Saat ini saya justru sedang konsentrasi untuk persiapan tampil pada SEA Games XXVI di Sumatera Selatan dan DKI Jakarta, November 2011," katanya. Pada PON di Riau mendatang, seperti yang dikatakan Sekum Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Tengah, Husein Efendi, dari Agus Prayogo diharapkan bisa mendapatkan dua medali emas. Dua emas tersebut, lanjut dia, diharapkan dari nomor spesialisasinya yaitu lari 5.000 dan 10 ribu meter. Secara keseluruhan Jawa Tengah menargetkan delapan medali emas dari cabang olahraga atletik, yaitu dari Suryo Agung Wibowo dan Agus Prayogo masing-masing dua emas (100 dan 200 meter dari Suryo serta 5.000 dan 10 ribu meter dari Agus Prayogo). Kemudian dari Trianingsih diharapkan meraih tiga emas, yaitu lari 5.000 dan 10 ribu meter putri, serta maraton, kemudian satu emas dari Dwi Ratnawati (lempar cakram).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar